-->
    |

Riung Aktivis Jabar Sebut Tudingan SYL Terhadap KPK Ibarat Maling Teriak Maling

Faktanews.id - Puluhan Aktivis Jawa Barat menggelar diskusi dalam rangka mendukung dan menjaga marwah KPK sebagai lembaga istimewa yang memberantas tindakan korupsi di Indonesia

Saat ini KPK tengah menjadi sorotan publik terkait isu miring yang menyebut Firli Bahuri sebagai ketua KPK meminta uang senilai 1 miliar kepada Syahrul Yasin Limpo (Mentri Pertanian RI) sebagai uang tutup mulut.

Diskusi tersebut menghadirkan Rif'at Sofwat sebagai Direktur Jabar Watch. Pihaknya mengatakan bahwa  tindakan korupsi adalah sebuah pembunuhan manusia, dan KPK sebagai lembagai pemberantasan korupsi harus diperkuat.

"Sejauh ini KPK hanya berperan dalam mengusut kasus-kasus kecil. Jangan sampai orang-orang mati gara-gara korupsi, karena korupsi membunuh banyak harapan dan mimpi anak bangsa," tuturnya, Senin (9/10/2023).

Rif'at juga menambahkan bahwa saat ini ada beberapa pihak yang ingin membuat otoritas KPK menjadi lemah. Menurutnya Syahrul Yasin Limpo adalah salah satu pihak yang ingin menghancurkan Marwah KPK.

"Kita menduga skenario Syahrul Yasin Limpo adalah akal-akalannya saja. Skenario itu ibaratnya maling teriak maling. Yang jelas tujuannya hanya ingin melemahkan KPK dalam mengusut kasus korupsi," tambahnya.

Selanjutnya, dalam diskusi tersebut, Riung Aktivis Jabar mengajak masyarakat untuk terus mendukung dan mengawal KPK dalam menjalankan tugas-tugasnya memberantas korupsi di Indonesia

"Kami Riun Aktivis Jabar menyatakan akan selalu mendukung lembaga KPK dalam menjalankan tugas-tugasnya. Kami juga mengajak masyarakat untuk selalu mendukung KPK dalam memberantas korupsi di Indonesia," pungkasnya.


Komentar Anda

Berita Terkini