-->
    |

Ketua PPK Minta Pimpinan KPK Tak Dikriminalisasi

Faktanews.id - Ketua Perkumpulan Pemuda Keadilan (PPK) Dendi Budiman menenggarai adanya upaya pelemahan terhadap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Hal ini dianggap terlihat jelas setelah pimpinan KPK dituduh melakukan pemerasan terhadap eks Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo. 

"Apa yang terjadi dan dialami oleh KPK hari ini seperti mengulang tragedi lama saat Antasari Azhar memimpin KPK. Jadi saya pikir apa yang dialami oleh Firli Bahuri hari ini sarat akan kriminalisasi pimpinan KPK," kata Dendi di Jakarta, Kamis (19/10/2023).

Dendi menyayangkan dinaikkannya status kasus pimpinan KPK dari penyelidikan menjadi penyidikan di Polda Metro Jaya. Padahal kata dia, kepemilikan senjata api SYL belum juga diproses.

"Kan begini, kok bisa dalam waktu kurang dari sepekan sudah ada 45 orang yang diperiksa oleh Polda Metro Jaya. Sementara pada saat yang sama ada kasus kepemilikan senjata api milik SYL yang hingga kini belum juga diproses,” katanya.

Dendi menilai tidak mungkin pimpinan KPK melakukan pemerasan kepada SYL jika pada akhirnya SYL sendiri ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK. 

"Kalau soal peras memeras, saya menduga justru ini playing pictim. Karena begini, kalau betul Firli meminta uang sebesar itu, harusnya ini kasus tidak mungkin berlanjut. Justru saya menduga ini ada semacam pemutar balikan fakta. Jadi SYL menawarkan uang alias gratifikasi untuk meloloskan kasus yang sedang menimpa dirinya, kan begitu," ucap dia

"Sudahlah, sekarang ini sudah saatnya kita ini berfokus pada bagaimana melakukan penguatan KPK. Memang KPK belum sempurna dibawah komando Firli, maka itu perlu kita koreksi dan sama-sama kita benahi,” tambah Dendi.

Dendi kemudian meminta masyarakat mendukung upaya pimpinan KPK dalam memberantas korupsi. Upaya pelemahan KPK melalui kriminalisasi pimpinannya harus segera dihentikan. 

"Jangan lagi ada kriminalisasi pimpinan KPK. Cukup Antasari Azhar yang jadi korban "Perang" dua instutusi negara. Jangan ada Antasari Antasari lain yang jadi korban pengeroyokan pimpinan KPK saat lembaga ini berikhtiar serius, berjuang keras memberantas korupsi di negeri ini," pungkas Dendi


Komentar Anda

Berita Terkini