-->
    |

Relawan Publik Kalteng Resmi Dikukuhkan: Mereka Militan yang Siap Menangkan Puan

Faktanews.id - Dewan Pengurus Daerah Relawan Puan Bersama Wong Cilik (DPD Relawan Publik) Provinsi Kalimantan Tengah mendeklarasikan diri sekaligus dikukuhkan sebagai pengurus daerah oleh Dewan Pengurus Pusat (DPP).

Deklarasi dan pengukuhan pengurus tersebut dilakukan di sebuah rumah makan di daerah Kalimantan Tengah pada Rabu (21/12/2022).

Rizali, selaku ketua DPD Relawan Publik Kalimantan tengah menyatakan komitmennya yang siap melakukan gebrakan dan mensosialisasikan prestasi Ibu Puan Maharani agar dipahami oleh masyarakat akar rumput.

"Komitmen dari saya sebagi ketua dan pengurus DPD yang lain siap melakukan gebrakan  kepada masyarakat dan siap memberikan pemahaman terkait prestasi-prestasi yang sudah dilakukan Ibu Puan Maharani dan tentunya masyarakat bisa menfilter kalau ada isu yang menyudutkan Ibu Puan," jelasnya.

Rizali menyakini bahwa Puan Maharani akan menang jika betul-betul mencalonkan diri sebagai Presiden Republik Indonesia, dan pihaknya akan terus melakukan langkah-langkah positif untuk meyakinkan masyarakat.

"Relawan Publik Prov. Kalimantan Tengah akan terus melakukan langkah-langkah positif dan Progresif untuk masyarakat disini demi kemenangan Puan Maharani sebagai Presiden yang akan datang," tambahnya.

Rizali juga menganggap Puan Maharani adalah perempuan yang pantas menjadi pemimpin, yang menurutnya sudah banyaknya merangkul Wong Cilik

"Kami anak muda dan masyarakat Kalteng menginginkan Indonesia dipimpin oleh Perempuan yang selama ini sudah banyak mengakomodir dan merangkul masyarakat wong cilik," ungkapnya.

Acara deklarasi dan pengukuhan tersebut dihadiri langsung oleh Sekretaris Jenderal DPP Relawan Publik, Imam Hanafi Abdullah, yang dalam keterangannya menyebut bahwa Pengurus DPD Kalimantan Tengah sebagai pejuang militan.

"Alhamdulillah penyerahan SK dan Deklarasi DPD Relawan Publik Prov. Kalteng berjalan lancar dan hikmah. Mereka para pejuang militan yang siap melangkah untuk kemenangan Puan Maharani," kata Imam.


Komentar Anda

Berita Terkini