-->
    |

Relawan Publik: Puan Maharani Negarawan Sejati Dan Sangat Layak Untuk Memimpin Bangsa Indonesia

Faktanews.id - Munculnya sejumlah tokoh yang akan bertarung pada pilpres 2024 membuat berbagai relawan bermunculan, tak terkecuali dengan hadirnya Relawan Puan Bersama Wong Cilik (Relawan Publik) yang saat ini telah terbentuk di beberapa provinsi untuk dapat ikut berpartisipasi dalam mensosialisasikan sosok Ketua DPR RI Puan Maharani. 

Sekjen Relawan Puan Bersama Wong Cilik (Relawan Publik) Imam Hanafi Abdullah menilai, sosok Ketua DPR Puan Maharani Sangat layak menjadi Presiden pada 2024 nanti. Sebab, Imam menyebut cucu bung karno itu merupakan politikus Perempuan sukses dengan segudang prestasi yang ada. 

Menurut Imam, pengalaman puan tak bisa diragukan, torehan prestasinya juga sudah banyak yang didapat. Itu sebabnya, imam menyebut Puan seorang negarawan sejati dan sangat layak untuk memimpin bangsa ini kedepan. 

“Pengalaman kepemimpinan Puan dalam perpolitikan Indonesia sudah tidak diragukan lagi, pernah memimpin Fraksi PDIP di senayan, pernah menjadi menteri PMK bahkan saat ini menjadi Ketua DPR RI, perempuan pertama dalam sejarah politik Indonesia yang menjabat sebagai ketua DPR RI ujar Imam. 

Selain berpengalaman, Sekjen Relawan Publik ini juga menyampaikan integritas, kapasitas, kapabilitas dan jejak rekam Puan cukup mampuni untuk menjadi orang nomor satu di Indonesia. Hal semacam ini mengantarkan Puan sebagai politisi yang mendapatkan suara terbanyak pada Pileg 2019 lalu. 

“Ini menjadi bukti bahwa Puan sangat layak untuk didukung dalam pencalonan Pilpres 2024,
Sejak pertama mengikuti Pileg langsung mendapat suara terbanyak bahkan sampai sekarang tetap menjadi anggota Dewan dengan perolehan suara terbanyak artinya ini akan menjadi modal besar.

Selain itu, Imam menyebut bahwa Puan merupakan representasi perempuan Indonesia , dengan jabatan politik yang pernah diduduki menunjukkan perempuan setara dengan laki-laki tentu relawan publik harus yakin bahwa Puan sangat layak untuk didukung. 

“Perempuan hebat sebagai Ketua DPR RI dan pernah menjadi menteri PKM, Ini merupakan torehan sejarah yang gemilang bahwa perempuan juga bisa menjadi pemimpin. Puan adalah role model yang menginspirasi perempuan Indonesia,” ujarnya.

“Pada 2018 saat menjabat sebagai Menteri PMK Puan Maharani menerima penghargaan sebagai Bintang Bhayangkara Utama dari Polri. Di samping itu, ia juga mendapatkan penghargaan dari majalah Her Times pada tahun 2019 sebagai Eminent Women of the year,” terangnya.

Lebih lanjut, imam mengatakan Puan merupakan tetesan darah Bung Karno proklamator kemerdekaan Indonesia yang tidak diragukan lagi kecintaannya terhadap Indonesia.

“Puan mempunyai semangat yang kuat untuk tetap menjamin tegaknya NKRI, UUD, dan Pancasila. Puan adalah nasionalis sejati. Darah para pendiri bangsa tertanam erat dalam jiwa dan tindakannya . Puan adalah sosok patriot dan nasionalis sejati tentu ketika Puan memipin bangsa ini nanti sangat memikirkan rakyat kecil. 

Dengan rekam jejak seperti itu, imam meyakini Puan merupakan sosok yang tepat untuk menjadi Prisiden RI 2024-2029. Menurutnya, program Presiden Jokowi pasti akan dilanjutkan oleh Puan Ketika ia berhasil pada pilpres 2024 nanti. 

“Dengan semua pengalaman yang dimiliki dan prestasi yang ditoreh maka sangat tepat Indonesia dipimpin oleh perempuan hebat seperti Puan Maharani, relawan publik harus yakin dan semangat dalam mensosialisasikan ke masyarakat bahwa bangsa Ini akan semakin maju ketika dipimpin oleh sosok seperti Puan Maharani. 

Sekjen Relawan Publik ini juga menyampaikan saat ini Relawan Publik akan terus membangun jaringan diseluruh Indonesia untuk bagaimana dapat mempersiapkan loyalis -loyalis yang akan berjuang bersama menyuarakan sosok Puan maharani , pemimpin masa depan Bangsa Indonesia setelah masa kepemimpinan Jokowi berakhir. 

Relawan Publik Yakin Puan Maharani akan mendapatkan tiket Untuk maju pada pemilihan Presiden 2024 nantinya, dan Relawan Publik akan menjadi garda Terdepan untuk menghantarkan Puan Maharani berhasil merebut kemenangan nantinya,” tutup Imam.


Komentar Anda

Berita Terkini