-->
    |

Berantas Buta Huruf, AA Foundation Terima Ratusan Buku dari Kindergarten Madina Islamic School

Faktanews.id - Yayasan AA Foundation menerima ratusan buku sedekah dari Kindergarten Madina Islamic School Jakarta. Serah terima berlangsung di sekolah Madina Islamic School pada Rabu (9/11/2022). Hadir pada kesempatan ini adalah Founder Yayasan AA Foundation Khairany Soraya Punasharry, Nurlaily, S.Si sebagai principal ECEP Madina Islamic School dan Arnum Lailasyari, S.Pd (pic bulan bahasa) 

Soraya menyampaikan ucapan terimakasih kepada Kindergarten Madina Islamic School. Soraya menyebut Kindergarten Madina Islamic School memiliki kepedulian atas pemberantasan buta huruf di negara ini. Disebutkan, penerimaan buku tersebut dalam rangka acara puncak bulan bahasa yang jatuh pada Rabu 9 November 2022.

“Sedekah buku yang dilakukan Kindergarten Madina Islamic School Jakarta kepada Yayasan AA Foundation dalam rangka bulan bahasa untuk program literasi memberantas buta huruf,” ujar Soraya dalam keterangan tertulisnya, Kamis (10/11/2022).

Menurut Soraya, ratusan buku yang diterima pihaknya tersebut nantinya akan disalurkan kepada panti-panti asuhan yang tersebar di Jakarta dan sekitarnya. Disampaikan Soraya buku-buku tersebut nantinya akan di buatkan taman baca atau kopi (kotak pintar) karena selama ini hal itu merupakan program literasi Yayasan AA Foundation.

“Semoga upaya kami ini bermanfaat dan berhasil memberantas buta huruf di kalangan anak-anak kita,” katanya.

Lebih lanjut, Soraya menambahkan pihaknya akan selalu mengupayakan pemberantasan buta huruf di kalangan anak-anak. Sebab, Soraya menyadari bahwa mereka bakal ikut menentukan arah masa depan negera ini. 

“Kami tidak ingin generasi kita buta huruf karena anak-anak kita yang bakal menjadi penerus bangsa ini. Anak-anak kita ini harus pintar dan cerdas,” tambahnya.

Soraya juga meminta semua pihak ikut membantu pemerintah memberantas buta huruf. Peningkatkan minat baca di kalangan anak-anak tidak hanya menjadi tanggungjawab pemerintah.

“Karena harus kita akui bahwa masih banyak anak-anak kita yang buta aksara. Jadi ini tanggungjawab kita bersama,” pungkasnya.


Komentar Anda

Berita Terkini