-->
    |

Relawan Sebut Wajar MKD Hentikan Pelaporan Puan: Oknum Aktivis 98 Lebay

Faktanews.id - Pelaporan Ketua DPR Puan Maharani karena menerima ucapan ulang tahun di Rapat Paripurna DPR oleh aktivis 98 Joko Priyoski dinilai berlebihan dan lebay.

Ketua Umum Relawan Puan Maharani Bersama Wong Cilik (RELAWAN PUBLIK) Harda Belly menyayangkan nama besar aktivis 98 dipakai untuk mempersoalkan hal yang remeh temeh dan cenderung mengada-ada.

"Pelaporan itu sangat lebay dan memaksakan diri. Kami mengapresiasi akhirnya MKD tidak tidak menindaklanjuti laporan tersebut karena memang tidak ada unsur pelanggaran kode etik di dalamnya," kata Harda di Jakarta, Selasa (13/9/2022).

Menurut Harda ucapan selamat ulang tahun di rapat paripurna DPR pada 6 September 2022 lalu itu murni merupakan inisiatif anggota dewan yang terjadi secara spontanitas dan Puan Maharani sama sekali tidak mengetahui akan ada kejutan untuknya.

"Lihat saja ekspresi Mbak Puan saat itu kaget kan. Ini hanya semacam _surprise birthday greetings_ yang dilakukan anggota dewan terhadap ketuanya," katanya.

Harda menegaskan Puan tidak bisa dipersalahkan karena yang terjadi bukan perayaan ulang tahun namun hanya menerima ucapan ulang tahun.

"Jadi jangan dipelintir seolah-olah ini perayaan ulang tahun. Mbak Puan hanya menerima ucapan ulang tahun, itu artinya beliau pasif," ujarnya.

Menurut Harda untuk perbuatan pidana saja seseorang baru dianggap bersalah apabila dia ada niat dan kesadaran dalam melakukan perbuatannya (mens rea). Demikian pula dengan pelanggaran kode etik yang derajatnya lebih rendah dari perbuatan pidana seharusnya mensyaratkan hal yang sama.

"Jadi “clear no debate” tidak ada pelanggaran etik dalam kasus ini," tegas Harda.


Komentar Anda

Berita Terkini