Faktanews.id - Ketua DPR RI, Puan Maharani digadang-gadang bakal diusung sebagai Capres 2024. Relawannya sendiri terus bergerak melakukan konsolidasi mulai dari pusat sampai daerah.
Wakil Ketua Umum Relawan Publik, Puan Maharani, Enday H mengatakan Indonesia layak dipimpin seorang perempuan seperti Puan. Cucu kesayangan proklamator Indonesia, Soekarno, ini disebut role model “Kartini” masa kini.
“Hadirnya didalam kancah politik nasional dan mengisi jabatan penting didalam sistem pemerintahan sebagai Ketua DPR-RI tidaklah ditempuh semudah membalikan telapak tangan, terlebih perempuan didalam paradigma umum masih dipandang sebelah mata,” ujar Enday dalam keterangan tertulisnya, Minggu (11/9/2022).
Menurut Enday Puan cukup matang dan berpengalaman. Hal itu dapat dilihat dari kematangan dan kepiawaian dia dalam memimpin 575 anggota DPR-RI yang didalamnya penuh dengan dinamika, dialektika dan pertarungan gagasan untuk melahirkan satu kesatuan keputusan bersama tentu tidaklah semudah yang dibayangkan.
“Juga sangat keliru jika mengasumsikan bahwa Puan hadir mengisi jabatan penting tersebut hanya dikarenakan privilage gelar "putri ratu" semata. "Rumah Merah" sebagai kawahcandra dimuka tentu telah menempanya dalam kurun waktu yang sangat panjang, melelahkan dan penuh perjuangan, sehingga Ia hadir sebagai Perempuan pejuang diera baru Indonesia,” katanya.
Enday menyampaikan, berbekal DNA darah cucu pejuang Kemerdekaan Indonesia yang mengalir didalam jiwa raganya, dan anak dari Presiden pertama Perempuan Indonesia tentu sangat gegabah jika Puan dipandang tidak mampu berbuat apa-apa untuk negeri ini.
“Sepak terjang dan kiprahnya tanpa masyarakat sadari Ia sangat konsern mengawal dan memperjuangkan beragam isu perempuan di Indonesia, dan hal itu sangat lekat dengan nilai-nilai yang diperjuangkan Kartini. Dia mendorong isu kesetaraan dalam hak pendidikan dan mendorong perempuan untuk percaya diri dalam berkarir,” ucap Endai.
Di bawah kepemimpinannya, Enday melihat wajah parlemen, juga tak hanya terlihat tajam dalam fungsi monitoring seperti terkait kelangkaan minyak goreng serta kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), isue Reformasi Kepolisian tetapi juga responsif dalam isu-isu keadilan gender.
“Sosok Puan dalam kepemimpinan politik, telah menjadi inspirasi bagi siapa pun terkhusus Perempuan di Indonesia dan dunia. Dia menginspirasi bahwa bangsa Indonesia ini membuka lebar kesempatan perempuan untuk berkarya. Inilah substansi dari perjuangan Kartini di masa kini,” paparnya.
Kepemimpinan Puan, Enday mengatakan menjadi bukti bahwa apabila perempuan diberikan kesempatan untuk mengakses berbagai sumber daya yang ada dan diberi kesempatan berpartisipasi dalam pengambilan keputusan, mereka akan memiliki potensi besar dalam mengoptimalkan pembangunan.