Faktanews.id - Dalam rangka menyambut Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke 77 tahun, pengurus Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (PP IPNU), mengadakan bedak buku berjudul "Ber-IPNU, Ber-Indonesia". Bertempat di gedung perpustakaan Taman Ismail Marzuki (TIM), Cikini Jakarta Pusat (03/07/2022).
Agus Suherman Tanjung sebagai penulis buku, mengatakan bahwa launching buku ini untuk gagasan dan kontribusi IPNU dalam mengisi kemerdekaan RI
"Tujuan dari pembuatan buku ini adalah menyebarluaskan gagasan-gagasan IPNU ke khalayak luas, sekaligus ingin berkontribusi bagi kemajuan negara Indonesia," ucap pria yang juga calon Ketua Umum PP IPNU itu.
Pria dengan sapaan akrab Tanjung itu membeberkan buku ditulisnya adalah hasil pengalaman dan kontemplasi dirinya selama menjadi kader IPNU.
"Buku Ber-IPNU, Ber-Indonesia merupakan buah dari pengalaman dan kontemplasi selama saya berkhidmat di organisasi IPNU ini," beber Tanjung.
IPNU menurut Tanjung wajib turut menyebarluaskan paham Aswaja kepada generasi muda Indonesia, dan memberikan paham moderasi beragama bagi mereka.
"Saya pikir penguatan paham Aswaja dan moderasi beragama harus kita sebarluaskan kepada generasi penerus bangsa ini, terlebih dalam menjaga dan mencegah paham ideologi transional yang intoleran dan radikal berkembang pada generasi penerus bangsa," tambahnya.
Pada acara launching buku tersebut, Tanjung juga memberi santunan kepada anak-anak yatim sebagai bentuk syukur terhadap penerbitan buku.
"Selain melaunching buku, kami juga memberikan sedikit rejeki kepada anak-anak yatim, sebagai bentuk rasa syukur kami atas penerbitan buku ini," pungkasnya.
