-->
    |

Lolos ke Tahap Selanjutnya, i-POP EXO Inovasi Spesial Ditjen Dukcapil

Faktanews.id - Ditjen Dukcapil Kemendagri berhasil meloloskan dua inovasi dalam dua kategori pada Kompetisi lnovasi Pelayanan Publik (KIPP) yang diselenggarakan oleh Kementerian PAN-RB.

Inovasi yang lolos pada kategori umum adalah Juwita-NG: The Next Generation Of Data Utilization In Public Services. Pada kategori khusus terdapat i-POP EXO atau Indonesia's Population & Civil Registration Map for Data Exploration.

Dirjen Dukcapil Kemendagri Zudan Arif Fakrulloh menjelaskan, i-POP EXO dapat memvisualisasikan data kependudukan dalam bentuk peta tematik.

"Selain itu bisa mengeksplorasi lebih banyak data dengan berkolaborasi bersama kementerian/lembaga. Sebelumnya, hanya 4 lembaga dan saat ini menjadi 14 kementerian serta lembaga," ungkap Dirjen Zudan dalam keterangannya, Rabu (22/6/2022).

Inovasi i-POP EXO berhak mengikuti kategori khusus karena inovasi i-POP telah mendapatkan TOP 45 pada 2020. i-POP EXO sendiri merupakan pengembangan terbaru dari i-POP.

Menurut Zudan, i-POP telah mendapatkan banyak penghargaan. Selain menjadi TOP 45 dari Kementerian PAN-RB Tahun 2022, i-POP juga telah meraih penghargaan Special Achievement in GIS dari Esri International pada tahun 2016.

i-POP juga meraih First Place People’s Choice pada Esri User Conference di San Diego, USA Tahun 2019. Terakhir, i-POP meraih penghargaan pada acara Aksi Nasional Pencegahan Korupsi (ANPK) oleh KPK Tahun 2020.

Dalam pengembangan selanjutnya, berbagai peta baru yang terdapat pada inovasi i-POP EXO, yaitu peta vaksinasi Covid-19, peta rasio DP4 Pemilu untuk memberikan gambaran awal perkiraan jumlah DP4 Pemilu 2024.

"Selain itu ada peta lokasi mesin ADM, peta analisa tingkat akses masyarakat ke tempat layanan Dukcapil, dan peta mobile D-Ev untuk menampilkan lokasi ADM terdekat dari tempat pengguna," terang Dirjen Zudan.

Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian mengatakan, i-Pop merupakan aplikasi pelopor dalam integrasi data kependudukan dengan instansi lain dalam bentuk data spasial sehingga menginformasikan profil data kependudukan secara terbuka.

"Saya melihat dengan fitur-fiturnya seperti jenis kelamin, tempat tanggal lahir, pekerjaan, agama, pendidikan, dan hal-hal lain ini bisa diolah menjadi big data yang bisa dipecah menjadi tematik maupun zonasi, sehingga bisa dimanfaatkan mulai perencanaan pembangunan," kata Tito dikutip kembali Jumat (24/6/2022)

Untuk memberi dukungan bagi inovasi i-POP EXO diharapkan masyarakat memberikan like dan comment pada tautan berikut https://youtu.be/R5stcGJhSa4. 
Komentar Anda

Berita Terkini