-->
    |

Konsolidasi Lintas Gerakan Demokrasi

Faktanews.id - Pada hari ini sabtu 18 juni bertempat di kaki gunung Cikuray Garut berlangsung konsolidasi dan temu Aktivis lintas Gerakan dari era 70 an sampai terkinian. Acada yang di Fasilitasi Siaga 98 di hadiri Ratusan Aktivis dari sejumlah kota.

Acara berlangsung tengah hari dan di tutup malam hari dengan prosesi puncak orasi dari Mantan Trio ex Tapol yakni Andrianto, Jumhur Hidayat dan Syahganda Nainggolan. Jumhur & Syahganda bahkan juga tapol era orba & jokowi.

*Hasanudin* selaku inisitor kegiatan menyatakan Acara ini untuk memberi peringatan keras kepada Presiden Jokowi untuk turun terhormat dan jangan lagi berupaya untuk memperpanjng jabatannya...
Hasanudin yg pendukung berat Jokowi mengaku tobat tidak lagi mendukung Jokowi jika upaya inkonstitusional terus berlangsung.

*Syahganda Nainggolan* menyatakan konstruksi hari ini tidak jauh beda dengan era Kolonial Belanda...
Tidak lagi sesuai dengan makna kemerdekaan Indonesiaaa...
Syahganda mengajak forum untuk membuat Resolusi untuk menyatakan Rezim Ini sudah di kuasai Oligarkys dan rakyat harus melawan....

*Jumhur Hidayat* menyatakan nasib buruh sangat tertindas di rezim hari ini...
Upah buruh tidak jauh berbeda dengan era Kolonial Belanda...
Semua bermula UU Omnibus Law...
Jumhur hidayat bertekad kerahkan satu juta buruh turun ke jalan menuntut UU Omnibus ini di cabut....

*Andrianto* sebagai pelaku sejarah 98 terdepan...
Meminta Rezim Jokowi untuk akhiri politik pecah belah rakyat..

*Andrianto* 
juga meminta forum yang berlatar spektrum politik untuk mensudahi narasi Kadrun dan Cebong.
Dan bersatu melawan musuh utama yakni Oligarkys yang serakah dan bersiap ciptakan Boneka barunyaaa...

Acara juga di hadiri Aktivis senior Paskah Irianto, Agustiana, Santoso, Sunjati, Galih F Qurbani,Rinjani,  Mimih, Inam dan ratusan aktivis.
Acara berlangsung di kaki gunung Cikuray Garut Jabar
Komentar Anda

Berita Terkini