-->
    |

Inilah Isi Klarifikasi Lengkap Jumhur Hidayat Yang Disebut Ikut Merekayasa Aksi Mahasiswa 11 April

Faktanews.id - Ketua Umum Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Moh. Jumhur Hidayat menyampaikan klarifikasi terkait pencatutan namanya yang disebut ikut merekayasa aksi mahasiswa pada 11 April 2022. 

Hal tersebut disampaikan Jumhur Hidayat, Minggu (10/4/2022). Jumhur tidak tarima mamanya disebut dan dianggap ikut merekayasa aksi mahasiswa yang menolak penundaan Pemilu dan perpanjangan masa jabatan presiden. 

Berikut klarifikasi terbuka Jumhur selengkapanya. 

KLARIFIKASI TERBUKA Moh Jumhur Hidayat

Terkait Aksi Mahasiswa tanggal 11 April 2022

Telah beredar beberapa informasi melalui twitter maupun di grup-grup WA bahwa aksi mahasiswa tanggal 11 April 2022 adalah aksi yang direkayasa oleh beberapa orang termasuk diri saya. Terkait dengan hal itu maka saya perlu melakukan klarifikasi sebagai berikut:

Pertama, Informasi itu adalah informasi yang salah dan menjadi fitnah yang keji terutama bagi saya dan keluarga saya.

Kedua, Informasi itu telah merendahkan martabat gerakan mahasiswa karena pada hemat saya, aksi tanggal 11 April 2022 tersebut merupakan buah pemikiran dari para mahasiswa sendiri, bukan karena hasutan apalagi perintah dari orang per orang.

Ketiga, Rencana aksi mahasiswa tanggal 11 April 2022 telah resmi diumumkan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) dan saya sama sekali tidak mengenal para mahasiswa tersebut.

Keempat, Meminta kepada siapa pun yang telah membuat dan menyebarkan informasi yang salah tersebut untuk menghapusnya.

Kelima, Meminta aparat Kepolisian RI untuk mengusut asal muasal postingan informasi yang salah tersebut dan memrosesnya sesuai dengan hukum yang berlaku.

Keenam, Menghimbau para Peserta Aksi dan Aparat Keamanan untuk bisa menahan diri pada kegiatan Aksi 11 April 2022 sehingga tercipta situasi yang kondusif dan damai.

Demikian klarifikasi ini saya buat agar masyarakat luas tidak mudah terhasut dan terprovokasi oleh informasi-informasi yang salah tersebut.

Jakarta, 10 April 2022 
Ttd
Moh Jumhur Hidayat
Komentar Anda

Berita Terkini