Faktanews.id - Banjir bandang yang melanda Kota Palembang mengakibatkan banyak rumah terendam bahkan menelan korban jiwa . Banyak aktivis yang menyayangkan terjadinya musibah tersebut karena dinilai ada kelalaian dari dinas terkait sampai mempertanyakan ketegasan Walikota Palembang.
Ketua PW Pemuda Muslimin Indonesia wilayah Sumsel Sekaligus Aktivis Sumsel di Jakarta Harda Belly , mengatakan bahwa masalah banjir terjadi di Kota Palembang tidak hanya terjadi sekali, pemerintah perlu bergerak cepat mengatasi masalah banjir ini, tidak elok jika hanya menyalahkan Walikota saja, Gubernur Sumsel Herman Deru seharusnya bisa mengambil peran lebih dalam menangani banjir ini karena Palembang “ adalah Ibu Kota Provinsi Sumsel.
"Masalah banjir di palembang bukan hanya kali ini saja terjadi tentu ini menjadi PR besar kepada kepala daerah setempat mulai dari walikota Palembang dan gubernur Sumsel harus bersama- sama mengatasi masalah banjir ini terlebih palembang ini kan ibu kota provinsi," kata Harda dalam keterangan tertulisnya, Minggu (26/12/2021).
Mengatasi masalah banjir ini, kata Harda, harus gotong royong. Ini tanggung jawab semua pihak, khususnya pemerintah provinsi yang sangat diharapkan langkah solutif untuk mengatasi banjir di Kota Palembang.
"Atasi banjir di Palembang bukan hanya Pemkot yang bertanggung jawab tapi Pemprov juga punya tanggung Jawab, Herman deru sebagai gubernur jangan tutup mata harus ikut bertanggung jawab mengatasi masalah banjir di kota palembang yang menjadi keluhan masyarakat," tegasnya.
Selanjutnya, pemuda asli Sumatera Selatan tersebut mengingatkan pemerintah Sumsel untuk serius mengatasi masalah banjir di Kota Palembang agar tidak menjadi salah satu catatan kegagalan dalam pemerintahannya.
"Jangan sampai masalah banjir yg tidak bisa diatasi di palembang ini menjadi catatan kegagalan selama 5 tahun memimpin Gubernur Herman Deru kedepan ," tutup Harda. (HRD)
