Faktanews.id - Latihan Kepemimpinan yang diadakan oleh Keluarga Mahasiswa Leuwidamar (KML), Lebak, Banten tahun 2021 dihadiri oleh aktivis Pemuda Muslimin Indonesia, Harda Belly, sebagai pemateri dan juga diberikan kesempatan memupuk semangat mahasiswa Senin (01/11/2021).
Harda, panggilan akrabnya, mengajak mahasiswa Leuwidamar untuk terus berinovasi meski di masa pandemi dan terus mengembangkan nalar kritis sebagai mahasiswa.
"Latihan kepemimpinan ini jadikan kesempatan dan semangat kalian bergerak menjemput masa depan cerah untuk sejahterakan orang banyak (masyarakat). Semangat belajar dan jangan diam dengan ketidakadilan di sekitar kalian, itu tugas kalian sebagai pemuda dan mahasiswa" ujarnya, Senin (01/11/2021).
Aktivis asal Sumatera Selatan itu juga mengajak mahasiswa selalu aktif mengambil peran dalam mengontrol pemerintahan, khususnya di daerah, menjadi garda terdepan dalam membela hak-hak rakyat.
"Sebagai mahasiswa, kalian harus punya kesadaran untuk mensejahterakan masyarakat, mengontrol kebijakan pemerintah, harus berani bersuara jika melihat ketidakadilan, jangan takut membela kebenaran. Kalau perlu demo ya demo," tegas Harda menyemangati peserta.
"Mahasiswa sebagai agen of change itu tidak kenal takut untuk membela yang benar. Ilmu yang kalian pelajari di kampus itu untuk diterapkan kepada masyarakat, mengontrol kebijakan pemerintah termasuk disitu," tambahnya.
Selanjutnya, Harda juga mengajak mahasiswa untuk terus kembangkan nalar kritis, tumbuhkan kepekaan dan aktif merespon apa saja yang terjadi di lingkungan sekitar.
"Nalar kritis sebagai mahasiswa itu wajib, dan harus selalu dikembangkan. Karena kalianlah harapan masa depan daerah kalian sendiri untuk berkembang," ujarnya.
"KML ini harus mengambil peran, menyumbang banyak ide dan gagasan untuk masyarakat Leuwidamar khususnya, dan negara kita tercinta ini pada umumnya. Jangan ada kata malas. Kalian harus buat perubahan untuk daerah kalian," tutup Harda diikuti tepuk tangan mahasiswa. (HRD)