-->
    |

Andrianto: Jenderal Andika Perkasa Bakal Mulus Jadi Panglima TNI

Faktanews.id - Direktur Eksekutif Indonesia Political Actions (IPA), Andrianto SIP menilai, tidak akan ada hambatan bagi Kepala Staf Anfkatan Darat (KSAD) Jenderal Andika Perkasa sebagai Panglima TNI. 

“DPR dalam waktu dan tempo sesingkatnya bakal muluskan menjadikan Jendral Andika jadi Panglima TNI,” ujar Andrianto di Jakarta, Kamis (5/11/2021).

Menurut Andrianto, sejak diberlakukannya UU TNI No 34 tahun 2004, belum pernah ada penolakan dari DPR terhadap calon Panglima TNI. Itu sebanya, Andrianto meyakini DPR bakal menyetujui keputusan Presiden Jokowi menjadikan Andika Perkasa sebagai orang nomor satu di jajaran TNI. 

“Meski ada isu keterkaitan dengan kasus tewasnya tokoh Papua Theys Aluay keterlibatan kompi Mayor Andika. Serta hartanya yang terbilang fantastis, Andika bisa jadi Panglima TNI terkaya ketika menjabat,” katanya. 

Dipilihnya Jendral Andika sebagai calon tunggal Panglima TNI, Andrianto menilai, hal itu akan menjadikan PDI-Perjuangan yang sedari awal mendukung  jadi senang, mengingat faktor sang mertua Andika, Hendropriyono yang dekat dengan Megawati Soekarnoputri. 

“Sekaligus juga melakukan keseimbangan dengan Amerika Serikat yang juga senang bila Andika yang terpilih,” tandasnya. 

Disebutkan Andrianto, Andika bukan ancaman bagi para oligarki karena dia hanya akan menjabat sebagai Panglima TNI hanya satu tahun, menginat usianya yang sudah mencapai 58 tahun pada 21 Desember 2022 yang akan datang. 

“Dengan masa tugas yang singkat cuman setahun nampaknya sudah di kalkulasi figur Andika bukan ancaman para Oligharkis yang sudah tetapkan Ganjar Pranowo,” tukas Andrianto. 

Namun demikian, sebagai sosok yang terlahir dari keluarga Katolik yang menjadi mualaf ketika menikahi putri Hendropriyino, ditambahkan Andrianto, hal itu tidak akan menjadi kecanggungan bagi Andika sendiri. 

“Jabatan Panglima TNI yang idamkan semua prajurit sudah anugerah. Bahkan Luhut dan Hendro pun tidak bisa menggapainya. Luhut tentu kurang nyaman. Dia harus berbagi pengaruh dengan PDIP dan Hendro,” katanya. 

kKetika Andika sudah diangkat menjadi Panglima TNI, Andrianto memprediksi Pangkostrad Letjen Dudung Dudung Abdurrachman, bakal diangat sebagai KSAD, menggantikan Jenderal Andika.

“Duet Andika dan Dudung ini membuat Mega nyaman. Bagaimanapun Mega tidak bisa melawan takdir umur yang makin sepuh. Tentu ingin jadikan sang Putri Mahkota Puan Maharani sebagai Capres dan  bisa jadi Andika yang terdepan sebagai bakal cawapresnya, 
sekaligus menjamin trah Sukarno di PDIP,” tutup Andrianto. (ANS)


Komentar Anda

Berita Terkini