-->
    |

Tito Ajak Semua Pihak Dukung Percepatan Vaksinasi di Papua

Faktanews.id - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian mengajak semua pihak untuk mendukung percepatan program vaksinasi Covid-19 di lima daerah di Provinsi Papua, yakni Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Keerom, Kabupaten Merauke, dan Kabupaten Mimika. 


Selain sebagai upaya mencegah penularan Covid-19, langkah ini juga untuk mendukung gelaran Pekan Olahraga Nasional (PON) XX yang akan berlangsung di Papua pada 2 hingga 15 Oktober 2021 mendatang. 

Mendagri menuturkan, dengan vaksinasi ini masyarakat dapat turut menonton ajang tersebut. “Kami menyampaikan bahwa prinsip utamanya penonton ini adalah yang sudah divaksinasi,” ujar Mendagri dalam keterangan tertulisnya.

Ajakan vaksinasi Covid-19 disampaikan Mendagri saat melakukan kunjungan kerja bersama Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Kemananan Mahfud MD, di Stadion Lukas Enembe Jayapura, Jumat (10/9/2021). 

Kunjungan Mendagri bersama tersebut untuk meninjau sejumlah persiapan venue PON XX. 

Percepatan vaksinasi ini, lanjut Mendagri, juga sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo. Untuk mempercepat langkah tersebut, Presiden telah memerintahkan Menteri Kesehatan, Panglima TNI, Kapolri, dan jajaran pemerintah Provinsi Papua. Mendagri mengatakan, Presiden menginginkan agar penyuntikan dosis pertama vaksinasi rampung pada akhir September ini. 

Mendagri menyampaikan, saat ini jajaran Polda dan Pangdam telah bekerja keras membantu pemerintah daerah Provinsi Papua untuk mempercepat laju vaksinasi. Pasalnya, sesuai dengan harapan Presiden, dosis pertama vaksinasi harus rampung disuntikan pada akhir September mendatang. 

“Nah, mohon bantuan kepada seluruh masyarakat Papua, terutama di daerah 5 itu dan tokoh-tokoh masyarakat untuk mendorong masyarakat untuk mau divaksinasi,” tutur Mendagri. 

Untuk diketahui, pemerintah terus menggalakkan Vaksinasi untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19. Begitu juga dengan pengetesan (testing), pelacakan (tracing), dan perawatan (treatment) atau 3T.

Kemudian, pemerintah meminta masyarakat menerapkan protokol kesehatan 5M, seperti mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas. (HMZ)

Komentar Anda

Berita Terkini