-->
    |

Eks Presma AMIK SiGMA Palembang Soroti Kasus Dugaan Jual Beli Ijazah Cik Ujang

Faktanews.id - Eks Presiden Mahasiswa AMIK SiGMA Palembang, Juliansyah, menyoroti kasus dugaan jual beli ijazah Bupati Lahat Cik Ujang. Menurut dia, hal tersebut sangat memprihatinkan dunia kampus. 


"Fenomena jual beli ijazah dan ijazah palsu menunjukkan dari sisi penyelenggaraan pendidikan terdapat mismanajemen, terutama lemahnya pengendalian dan pengawasan. Saya harap pemerintah perlu melakukan pengawasan ketat," kata Juli dalam keterangannya, Rabu (7/7/2021).

Gelar Sarjana Hukum Strata Satu (S1) Cik Ujang cukup mamalukuan. Ijazah yang didapat Cik Ujang ini dikeluarkan
Universitas Sjakhyakirti Pelembang 2013 silam

"Menurut saya apa yang dilakukan Cik Ujang) itu sangat memalukan karena seenaknya mendapatkan gelar tanpa proses pendidikan. Tentunya hal ini sangat melukai para sarjana-sarjana di Indonesia dan para mahasiswa. Kita kuliah 4 tahun lamanya atau lebih penuh dengan keringat kedua orang tua demi mendapatkan ijazah tapi Cik Ujang dengan seenaknya membeli ijazah. Ini sangat memalukan,” tutupnya.

Untuk diketahui, dugaan jual beli ijazah Cik Ujang ini sudah dilaporkan ke Bareskrim Polri. Pelapornya adalah sejumlah organisasi aktivis mahasiswa yang tergabung dalam Organisasi Kepemudaan Sumatera Selatan Bersatu (OKSB) pada 4 September 2020. 

Mereka adalah Ketua Badko Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Sumatera Bagian Selatan, Bambang Irawan, Ketua DPD Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Sumsel, Muhammad Iqbal, Ketua PD Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMHDI) Sumsel, Made Sudiama dan Ketua DPC Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Kota Palembang, Adi Bedman

Keempat pelapor sudah pernah menjalani pemeriksaan penyidik pada 18 November 2020 lalu. 

Mereka melaporkan Cik Ujang ke Bareskrim Polri setelah Direktur Kelembagaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Nomor 595/D5.1/T/2007 mengatakan ijazah Cik Ujang tidak sah. 

Faktanews sudah berusaha meminta konfirmasi kepada Cik Ujang melaui sambungan telepone, SMS, dan Whats up. Namun, hingga berita ini diturunkan Cik Ujang belum memberikan merespon. (MMA)


Komentar Anda

Berita Terkini