Faktanews.id - Organisasi Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) DPC Situbondo resmi dinahkodai oleh Khoirul Anwar. Kepastian tersebut usai dilaksanakannya Musyawarah Cabang (Muscab) DPC Peradi Situbondo yang berlangsung di wisma Rengganis Perusda Pasir putih Situbondo Sabtu, (12/6/2021)
Terpilihnya Aan sapaan akvokad muda ini setelah dilakukannya proses pemilihan yang berlangsung demokratis. Sebelumnya ada tiga bakal calon (balon) ketua Peradi Situbondo yaitu diantaranya Supriyono, Khoirul Anwar serta Danial Maulana. Namun, sebelum penyampaian visi dan misi Danial Maulana mengundurkan diri.
Dalam pemilihan ketua Peradi kali ini diikuti setidaknya oleh peserta sebanyak 39 orang yang memiliki suara sah dari total anggota 42 orang. Dalam kegiatan tersebut dihadiri oleh Zaenal Marzuki sebagai wakil ketua DPN PERADI yang mewakili ketua umum dewan pimpinan nasional (DPN) PERADI, Bupati Situbondo Karna.
Zaenal Marzuki dalam sambutannya mengatakan, bahwa untuk menjaga kualitas Advokat Peradi, DPN Peradi telah memutuskan untuk meningkatkan passing great standarisasi kelulusan ujian profesi Advokat (UPA) dari 7 menjadi 8, sebagaima passing great yang ditetapkan oleh asosiasi Pengacara Internasional - International Bar Association (IBA) dimana Peradi merupakan salah satu anggotanya.
"Hal ini dilakukan untuk menjaga kualitas dan integritas advokat Peradi sebagai organisasi advokat satu-satunya di Indonesia yang menjadi anggota IBA," ucap Zaenal Marzuki.
Selain itu, pihaknya juga meminta dukungan pemerintah daerah terhadap Peradi sebagai the guardian of constitution, pembela keadilan dan bagian dari catur wangsa penegak hukum.
Sementara itu, Bupati Situbondo Karna berharap sinergitas Advokat Peradi juga untuk terlibat dalam pembangunan daerah. Siap untuk memberikan dukungan terhadap pengembangan Peradi Situbondo.
"Semoga dengan ini kedepannya Peradi memberikan dukungan terhadap kami pemerintah daerah khususnya di bidang hukum dan hubungan antar lembaga. Begitupun juga sebaliknya," tegas Bupati yang murah senyum ini.
Ketua Peradi Situbondo terpilih Khoirul Anwar menegaskan, dengan terpilihnya dirinya sebagai ketua Peradi Situbondo ini merupakan sebuah amanah yang harus dilakukan dan dijalankan. Sesuai dengan visi dan misinya, ia siap mengembalikan sprit dan positioning advokat sebagai pejuang keadilan bukan oposisi penegak hukum lainnya.
"Selain itu, saya dan mide formatur akan melakukan konsolidasi internal dan peningkatan kualitas dan kuantitas Advokat Peradi dalam memberi pelayanan bantuan hukum bagi masyarakat. Peran aktif Advokat Peradi Situbondo untuk pembangunan budaya hukum masyarakat yang berkeadaban ditengah maraknya predator hukum," tegas advokat muda asal Kecamatan Jangkar ini.
Selanjutnya, pihaknya akan membahas proses pelantikan yang rencananya diagendakan satu bulan kedepan.
Disinggung terkait masih banyaknya masyarakat yang belum semuanya memahami adanya urgensitas profesi advokat sebagai mediator pencari keadilan hukum ditengah masyarakat, serta adanya anggapan bahwa menggunakan jasa advokat harus dengan mahar yang mahal sehingga masyarakat enggan untuk berurusan dengan jasa ini. Pengacara yang memiliki hobi memasak ini menegaskan bahwa profesi advokat yang sesungguhnya itu bertaraf bukan bertarif.
"Makanya menggunakan jasa Advokat itu bukan membayar atau membeli tapi memberi honor. Istilahnya honorarium pemberian yang ikhlas. Hal ini juga menjadi PR kita kedepannya untuk terus memberikan sosialisasi kepada masyarakat pencari keadilan," tutup Aan sapaan akrabnya.
