Bernasindonesia.com - Massa Perhimpunan Pemuda dan Mahasiswa Jakarta (PPMJ) kembali mendatangi gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (1/6/2021).
Massa yang mendapat pengawal ketat dari aparat kepolisiaan ini untuk memberikan dukungan kepada Ketua KPK Firli Bahuri melantik 1.271 pegawai KPK yang dinyatakan lolos tes wawasan kebangsaan (TWK) alih status menjadi ASN.
Massa mengibarkan sejumlah perangkat aksi. Spanduk dan poster adalah diantaranya. Satu persatu massa naik ke atas mobil komando menyampaikan orasi.
“Kami datang ke sini untuk memberikan dukungan kepada Ketua KPK Firli Bahuri melantik pegawai KPK yang lolos TWK,” ucap Koordinator lapangan PPMJ Zaky Indra Laksana dari atas mobil Komando.
Massa juga mendukung pimpinan lembaga antirasuh tersebut untuk memecat 51 pegawai KPK yang dinyatakan tidak lolos seleksi TWK. Massa meyakini KPK akan tetap tangguh dan independen dalam menegakkan hukum tanpa 51 eks pegawai KPK tersebut.
“Kami juga mendukung penuh para pimpinan KPK untuk segera memecat 51 pegawai KPK yang tidak lolos seleksi TWK akibat minimnya wawasan kebangsaan yang dimilikinya,” tandasnya.
Zaky juga menegaskan bahwa kinerja pimpinan KPK jangan sampai terganggu meskipun ada pihak-pihak internal KPK mendiskreditkan pimpinan KPK.
“Kami optimis kinerja pimpinan KPK akan lebih baik ke depannya,” katanya.
Dia lantas mengajak semua elemen masyarakat mendukung penuh KPK memberantas korupsi sampai ke akar-akarnya. Ketua KPK tak boleh lemah dan takut memecat 51 eks pegawai KPK yang dinyatakan tidak lolos dalam seleksi TWK tersebut.
“Kami juga mengajak masyarakat untuk bersama-sama mendukung KPK memberantasan korupsi tanpa 51 org yang tidak lolos TWK. KPK akan tetap hebat. KPK tidak perlu lemah,” katanya.
