-->
    |

HMI Sumbangsel Dukung Gemapela Ungkap Kasus Dugaan Korupsi di Lahat

Faktanews.id - Pandemi membuat pola kehidupan baru (New Normal) bagi semua orang. Di tengah pandemi ini banyak orang yang kehilangan mata pencaharian tapi juga banyak orang yang mendapatkan mata pencaharian baru misalnya korupsi di tengah pandemi menjadi kebiasaan baru bagi para koruptor. (26/02/20)

Ketua Badko HMI Sumbagsel Bambang Irawan menilai koruptor mendapatkan ladang baru yang bisa langsung di panen dan tidak perlu perawatan ekstra.

"Di tengah pandemi korupsi bansos atau anggaran untuk penanganan Covid-19 menjadi ladang basah bagi para koruptor, pandemi yang harusnya menjadi tempat alat untuk berkontemplasi tapi malah di jadikan alat untuk memenuhi kebutuhan pribadi," tgas Bambang 

Menurut Bambang korupsi di tengah pandemi ini tidak akan berhenti jika tidak ada aksi dari pemuda apalagi mahasiswa. 

"Kita bisa mencontoh kawan-kawan kita dari Gerakan Mahasiswa dan Pemuda Lahat (GEMAPELA), sampai hari ini mereka masih konsisten menyuarakan korupsi di tengah pandemi, saya rasa aksi semacam itu harus terus di galakan untuk mencegah perkembangan korupsi" Papar Bambang

Pemuda dan Mahasiswa selalu menjadi ujung tombak perubahan wajar jika banyak yang menitipkan harapan kepada mereka, akan tetapi keberadaan pemuda dan mahasiswa hari ini di anggap berbahaya bagi para koruptor sehingga segala upaya mereka lakukan akan gerakan pemuda ino terhenti

"Kami dari Badko Sumbangsel sangat mengapresiasi dan mendukung segala bentuk AKSI yang di lakukan oleh GEMAPELA dan kami menuntut agar KPK segera mengusut tuntas dugaan korupsi anggaran Covid-19 di kabupaten Lahat," tutup Bambang. (HRD)

Komentar Anda

Berita Terkini