-->
    |

Palapor Dugaan Jual Beli Ijazah Bupati Lahat Bakal Temui Jenderal Listyo Sigit

Faktanews.id - Palapor dugaan jual beli ijazah Bupati Lahat Cik Ujang akan menemui Komjen Listyo Sigit Prabowo. Listyo Sigit merupakan Calon Kapolri Tunggal yang sudah menjalani uji kelayakan dan kepaturan di DPR. Sementara itu, DPR juga sudah menyetujui Komjen Listyo Sigit menyandang pangkat bintang empat Kapolri. 

"Kita mau datang ketika bapak kapolri yang baru (Listyo Sigit Prabowo) kalau sudah dilantik dan dilaksanakan setijab oleh pak presiden. nanti rencana datang ketika beliau duduk sebagai Kapolri. Apakah nanti kami bisa akses ke beliau atau kembali menanyakan ke dirtipidum (soal perkembangan laporan dugaan jual beli ijazah Cik Ujang," ujar pelapr atas nama Bambang Irawan, Kamis (21/1/2021). 

Diketahui, Bambang Irawan merupakan  Ketua Badko Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel).  

Dia bersama sejumlah Ketum Organisasi Kepemudaan di Sumsel melaporakan Cik Ujang ke Mabes Polri. Mereka adalah Ketum IMM Sumsel, Ketum KMHDI, Ketum Badko Subangsel dan aktivis mahasiswa GMKI Palembang. 

Mereka tergabung pada Organisasi Kepemudaan Sumatera Selatan Bersatu (OKSB). Laporan disampaikan pada Rabu (4/11/2020) lalu. Bambang dan palapor lainnya sudah pernah diperiksa penyidik Mabes Polri. penyidik juga sudah memeriksa saksi terkait dugaan jual beli ijazah atas nama Cik Ujang tersebut.

"Tapi tidak ada perkembangan lagi, seperti orang gerak jalan di tempat kasus ini," tandasnya. 

Bambang meminta Komjen Listyo Sigit mendorong anak buahnya menuntaskan penyidikan kasus dugaan jual beli ijazah Cik Ujang. Kerja keras, profesional dan indepensi penyidik menangangi laporan dugaan jual beli ijazah sangat dinanti masyarakat luas. 

"Harapannya laporan kami soal jual beli ijazah atas nama Cik Ujang dan pihak kampus tolong ditindaklanjuti, bagaimana perkembangannya. Harus ada keterangan, titik terangnya itu harus timbul ke permukaan. Dan laporan kami ini harus ditindaklanjuti," katanya. 

"Urusan pendidikan menyangkut hal yang penting dan mendasar dalam kehidupan dan masa depan bangsa. Jangan sampai polri terkesan abai terhadap kejahatan didunia pendidikan," tutup bambang. 

Listyo Sigit sebelumnya mengatakan dirinya menjadikan hukum sebagai panglima keadilan. Penegakan hukum sangat diperlukan untuk rasa keadilan masyarakat. Namun penegakan hukum yang dimaksud Listyo Sigit ini adalah berbasis humanis. 

"Dalam kepemimpinan saya, sisi-sisi itu akan menjadi fokus utama yang akan diperbaiki. Sehingga, mampu mengubag wajah Polri menjadi yang memenuhi harapan masyarakat, memenuhi harapan rakyat dengan berorientasi kepada kepentingan masyarakat berbasis pada hukum, berkeadilan dan menghormati hak asasi manusia," papar Listyo saat menjalani uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) bersama anggota Komisi III DPR RI pada Rabu, (20/1/2021).

Komentar Anda

Berita Terkini