-->
    |

Longginus Say: Membangun Desa Adalah Pilihan Ideologis

Faktanews.id - Meski jadwal proses penjaringan dan pemilihan kepala desa kurang lebih setahun, yakni 2021, saat ini masyarakat Desa Wue, Kecamatan Wolomeze mulai hangat memperbincangkan siapa yang layak memimpin desa tersebut. Apakah petahana atau butuh wajah baru.

Masyarakat mulai mencari figur calon kepala desa yang mampuh merubah wajah desa dan bisa memperdayakan  masyarakat di berbagai bidang sesuai dengan kebutuhan warga yang ada di dalam desa.

Beberapa figur yang digadang-gadang jadi Bakal Calon Kepala Desa Wue, diantaranya, Longginus Say, anak muda bertalenta yang saat ini menjabat Ketua BPD Desa Wue, Kecamatan Wolomeze, Kabupaten Ngada.

Selain Ketua BPD, Logys yang menjadi sapaan akrabnya juga bekerja sukarela sebagai tenaga pendidik di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri I Soa.

Meski jadwal kegiatannya terbilang padat, dengan berbekal pengelaman yang didapat Logys juga aktif berkebun sebagai petani holtikultura.

Tidak hanya itu pria kelahiran 13 maret 1995 juga aktif mengikuti kegiatan kegiatan yang berhubungan langsung dengan kepemudaan.

"Sudah waktunya kaum muda tidak apatais dengan agenda-agenda besar di desa, orang muda wajib mengambil peran, bukan berarti orang yg lebih tua diabaikan, tetapi mereka menjadi penasehat dan mengkontrol kinerja kepala desa yang dari kalangan anak muda. Kalau yang pimimpin anak muda, yang tua bisa nasehatin yang muda. Kalau dia siap mengambil bagian dengan niat baik dan tujuan yang baik, saya kira akan menghasilkan suatu kebaikan bagi masyarakat,” kata salah satu warga.

Saat ditemui media ini, Logys mengatakan sebagai pemuda tentu sangat berharap agar bisa membawa desa ke arah yang lebih baik. Termasuk proses demokrasi.

"Peran pemuda dalam membangun desa tentu sangat besar. Sebab untuk memajukan sebuah desa dan menata masa depan desa yang baik adalah dengan menata generasi mudanya secara baik juga. Salah satu dengan proses demokrasi yang berkualitas", tutur Logys yang merupakan lulusan S1 STKIP Citra Bakti Ngada.

"Saya sadar pilihan menjadi  kepala desa memang tidak menarik bagi sebagian anak muda yang rata-rata ingin kerja kantoran atau PNS, tapi ini sudah jadi pilihan ideologis saya untuk mengambil peran dalam pembangunan desa," kata Logys saat berbincang dengan FaktaNews di kediamnya, selasa (11/08/2020).

Ia menjelaskan, pilihan idelogisnya itu yakni ingin membangun desa kelahirannya agar lebih baik.

Saat ditanya soal visi dan misi, Logys mengatakan, sebagai ketua BPD, dia telah mengantongi begitu banyak aspirasi masyarakat yang muncul dari akar rumput. Aspirasi itu dapat dijadikan sebagai visi dan misi yang akan dituangkan dalam bentuk program kerja untuk membangun desa.

"Saat ini saya menjabat ketua BPD, semua keluhan masyrakat sudah ada dalam buku kerja saya. Keluhan atau aspirasi masyarakat inipun beragam, nantinya akan dipadukan menjadi sebuah landasan pikir dalam membuat  visi misi jika masuk dalam bursa pencalonan kepala desa", tutup Logys. (Inno)
Komentar Anda

Berita Terkini