-->
    |

Pamdal Balai Kota DKI Bertindak Represif Terhadap Pendemo Yang Tolak Reklamasi Pantai Ancol

Faktanews.id - Puluhan orang melakukan aksi unjuk rasa di gedung Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (28/7/2020). Massa yang mengatasnamakan diri dari "Kolompok Gerakan Mahasiswa Bersatu" ini berhasil "menjebol" pintu masuk gedung Balai Kota yang dijaga sejumlah petugas Pamdal

Pada kesempatan itu, massa menyampaikan penolakan terkait reklamasi pantai Ancol. Massa terus menyampaikan orasi di halaman gedung kantor Gubernur Anies Baswedan. Tak berselang lama, sejumlah petugas Pamdal mencoba mendekati massa.

Ricuh antara massa dan pamdal tak bisa dihindari. Salah seorang massa bernama Syahroni mendapat perlakuan represif dari oknum Pamdal. Leher lelaki yang tampak menggunankan kemeja warna merah ini tampak dicekik. Massa lainnya mencoba melerai.

Perwakilan massa, Abraham menyanyangkan tindakan represif pamdal tersebut. Dia akan melaporkan oknum pamdal tersebut ke aparat penegak hukum.

"Saya minta pihak pemprov memecat semua pamdal itu, dan saya akan laporkan ini ke pihak yang berwajib. Karena siakap mereka terhadap mahasiswa sudah sangat keterlaluan," ujar Abraham, Rabu (29/7/2020).

Untuk diketahui, massa yang tergabung pada "Kolompok Gerakan Mahasiswa Bersatu" ini adalah HMI Jakarta Pusat dan Utara, HMI Jakarta Timur, GMKI DKI Jakarta, PMKRI Jakarta Pusat, GMI Jakarta Pusat dan Jakarta Barat, PMII Jakarta Barat dan Timur, SAPMA Jakarta Utara, GPPB Jakarta dan SEMMI Jakarta Pusat. (MMA)


Komentar Anda

Berita Terkini