-->
    |

Godaan Narkoba Tidak Akan Mempan Bagi Orang Beriman

Faktanews.id - Daya rusak narkoba begitu besar, karena selain menghancurkan penggunanya, narkoba juga memberikan dampak buruk untuk keluarga, tetangga dan lingkungannya yang lebih besar. Karena itulah orang harus memiliki keimanan yang kokoh agar tidak terpapar narkoba. Karena dengan keimanan yang kuat, maka seseorang akan meyakini bahwa narkoba adalah sesuatu yang haram dan tidak akan membuat bahagia. Sehingga ketika seseorang itu diiming-imingi dengan cara apapun, maka godaan narkoba tidak akan mempan bagi orang yang beriman.

Demikian hal tersebut disampaikan KH. Abdullah Gymnastiar atau yang dikenal dengan panggilan AA Gym saat berbicang dengan Kepala BNN RI, Drs. Heru Winarko, S.H. dalam program Bincang-Bincang dengan AA Gym di Inews TV, Minggu (26/7).

AA Gym juga menambahkan, bahwa permasalahan narkoba harus ditangani secara bersama-sama. Menurut perspektifnya, BNN perlu untuk menggandeng para tokoh yang memiliki pengaruh besar di tengah masyarakat. Hal itu dinilai akan lebih efektif untuk menyampaikan pesan bahaya narkoba secara luas kepada publik.

Khususnya di kalangan milenial, ia mengatakan BNN perlu menggaungkan pesan bahaya narkoba dengan menggandeng para tokoh influencer muda yang memiliki pengikut yang banyak di media sosialnya.
“Bagus sekali jika mereka jadi duta anti narkoba yang secara berkala menyampaikan konten anti narkoba,” imbuh AA Gym.

Ia menegaskan kembali karena narkoba begitu mengancam, maka semua elemen harus bersatu agar masyarakat semakin memiliki kesadaran yang kuat, dan penjahatnya kian terdesak.

Senada dengan hal tersebut, Kepala BNN RI mengatakan bahwa kerja sama dengan seluruh elemen bangsa merupakan salah satu kunci dalam mengatasi narkoba. Kepala BNN menambahkan, pihaknya selalu menjalin silaturahmi dengan para tokoh bangsa, termasuk ulama, dan pemuka agama lainnya.

Dari hasil pembicaraanya dengan salah satu ulama, Kepala BNN mendapatkan satu pandangan bahwa narkoba bukan hanya haram tapi juga najis. Karena itulah, jenderal bintang tiga ini terus menanamkan tentang konsep bahwa narkoba itu menjijikan kepada masyarakat.

Ketika ditanyakan tentang pengalaman yang membuat seorang Kepala BNN ini begitu all out dalam menanggulangi narkoba, Heru Winarko menceritakan sebuah kisahnya di tahun 1995 saat dirinya menangani sebuah kasus narkoba di Jakarta. Saat itu, ia mendengarkan kisah betapa hancurnya seorang ibu karena anaknya yang terkena narkoba. Tak ada lagi yang tersisa di dalam rumahnya, bahkan hingga daun pintu pun hilang karena dijual anaknya untuk membeli narkoba.

Menurut Kepala BNN, fakta ini membuatnya miris dan menjadi pelecut bagi dirinya dan jajarannya untuk lebih serius dalam menangani masalah narkoba. Sumber: BNN

Komentar Anda

Berita Terkini