Melalui acara HR Practicase, Special Charity ini, MDI Tack secara khusus mengajak Human Resource Department (HRD) se-Jabodetabek dengan berbagai latar belakang industri berkumpul melalui aplikasi Zoom pada Jumat (15/05/2020).
Mengusung tema The Rise of HR Business Patnet After Covid, acara HR Practicase sendiri merupakan wadah untuk para HR untuk membedah kasus-kasus yang berhubungan dengan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM).
Berbeda dengan batch sebelumnya, Reynard Praharsa, selaku direktur MDI Tack, mengatakan bahwa acara yang diikuti lebih dari 40 perusahaan ini tidak hanya sebagai ajang silaturahmi dan bertukar pikiran saja, namun sebagai ajakan untuk saling menguatkan dan mencari solusi terbaik di tengah pandemic yang telah mengguncang banyak industri.
"Kami sadar bahwa banyak perusahaan yang sudah memasuki ambang batas. Mulai dari modal hingga keterbatasan cash-flow, terutama untuk membiayai gaji tenaga kerja yang merupakan komponen tertinggi dari biaya perusahaan," jelasnya, pada Jumat (15/5).
Seperti diketahui bersama, saat ini banyak masyarakat yang kehilangan pekerjaan, pekerja informal, pelaku usaha mikro, dan banyak lagi yang terkena imbas krisis Covid-19.
"Untuk itu, di sini kami juga duduk bersama untuk mempertahankan sumber daya yang ada, mencari peluang, dan juga berusaha untuk membantu lebih banyak lagi masyarakat yang membutuhkan bantuan," ujar Reynard.
Reynard menambahkan, imbas pandemi Covid-19 menyasar ke semua sektor, terlebih keuangan keluarga yang makin sulit. Pihaknya berkomitmen akan menggerakkan seluruh HR di seluruh Indonesia untuk membantu penanganan Covid-19, baik untuk dari sektor kesehatan, sosial, maupun ekonomi.
Sementara itu, acara galang amal yang dilakukan selama dua hari ini diikuti lebih dari 40 perusahaan ternama dengan berbagai industri, seperti: Sampoerna Kayoe, HM Sampoerna, XL AXIATA, Mayora Indah, Home Credit, BANK Syariah Mandiri, BFI Finance, dan sebagainya. Hingga acara berlangsung, dana yang terkumpul dalam acara HR Practicase sejauh ini sudah mencapai Rp 9.800.000.
MDI Tack akan terus membuka pintu donasi ini hingga satu minggu ke depan. Setelah itu, dana yang terkumpul akan diserahkan kepada Aksi Cepat Tanggap (ACT) untuk disumbangkan kepada masyarakat yang terdampak Covid-19, khususnya di DKI Jakarta. Sumbangan tersebut akan disalurkan kepada diberikan diberikan dalam bentuk sembako kepada masyarakat yang tidak mampu.[]
