Koordinator Lapangan (GPPB), Syahroni, menyampaikan KPK harus mengambil langkah konkrit untuk menuntaskan skandal Sjamsul Nursalim. Dia mengatakan, KPK jangan hanya menetapkan dia sebagai tersangka, tapi juga KPK perlu masuk pada ranah tindak pidana pencucian uang (TPPU). Sebab, kata dia, duit Negara yang diambil Sjamsul Nursalim bukan tindak mungkin mengalir ke beberapa perusahaan Sjamsul Nursalim senediri.
pemilik
“Kami mendorong KPK dan pihak-pihak yang berwenang agar menetapkan status sjamsul nursalim ke Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) bukan hanya sekedar tersangka saja,” ujar Syahroni, Jumat (29/11/2019).
Menurut Syahroni, Sjamsul Nursalim harus segera di adili. Keberadaan dia harus dicari, sehingga keadilan dapat diwujudkan. Massa GPPB juga mengajak seluruh masyarakat memboikot produk-produk perusahaan Sjamsul Nuralim.
“GPPB mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk memboikot produk yang beredar dibawah bendera PT Mitra Adiperkasa (MAP) seperti yang tersebut diatas.
Syahroni menambahkan, pihak-pihak yang terlibat skandal BLBLI tersebut juga harus dibongkar. KPK tak boleh diam. Jangan sampai KPK tebang pilih demi tegaknya keadilan.”
“GPPB meminta KPK untuk membongkar semua nama yang tersandung dalam kasus korupsi BLBI karena ini menyangkut kerugian Negara yang cukup besar,” tukas dia.
Untuk diketahui, KPK bukan hanya menetapkan Sjamsul Nursalim sebagai tersangka. Status tersangka juga disandangkan oleh KPK kepada istrinya, Itjih Nursalim. (RF)
