-->
    |

DMI Kutuk Perempuan Pembawa Anjing ke Dalam Masjid Al Munawaroh Bogor

Faktanews.id - Seorang perempuan berinisial SM dianggap melakukan penodaan agama. Pasalnya, dia menggunakan sepatu dan membawa anjing  ke Masjid Al-Munawaroh, Sentul, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Minggu (30/6/2019).

Menanggapi hal itu, Dewan Masjid Indonesia (DMI) mengutuk keras peristiwa
penodaan agama di Masjid Al Munawaroh kawasan Sentul City Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor tersebut.

Wakil Ketua Umum DMI Syafruddin meminta seluruh umat Islam serta ormas agar menahan diri terkait peristiwa ini.

"DMI mengutuk keras peristiwa yang terjadi di Masjid Al Munawaroh. Hal ini sangat mencederai umat Islam," ujar Syafruddin saat memberikan keterangan pers di Kantor DMI, Jakarta, Senin (1/7).

Menurut Syafruddin, hal tersebut merupakan cobaan berat bagi umat Islam yang harus dihadapi dengan penuh kesabaran. Dia lantas mengatakan Nabi Muhammad SAW selalu sabar saat menghadapi berbagai cobaan dan tantangan dalam melakukan syiar Islam.

 "Ini merupakan cobaan bagi umat, semuanya harus bersabar, menahan diri dalam menghadapi cobaan seperti tauladan kita Nabi Muhammad SAW yang selalu sabar saat menghadapi ujian," tegas Syafruddin.

Untuk itu ia meminta aparat penegak hukum menindak secara tegas kasus ini.

"Saya sudah menghubungi Kapolres Bogor dan menjelaskan bahwa pelaku serta suaminya saat ini sudah ditahan. Namun pemeriksaan belum bisa dilanjutkan karena pelaku dalam kondisi labil sehingga dirujuk ke RS Polri Kramat Jati," ungkap Syafruddin.

Dia juga meminta penegak hukum untuk memberikan akses kepada media terkait perkembangan kasus ini karena telah mengganggu kehidupan keumatan.

"Saat saya menjabat Wakapolri ketika ada kasus penyerangan ke ulama dan masjid oleh orang gila saya datangi langsung korban agar saya dapat gambaran jelas terhadap kasus tersebut dan masyarakat jelas tentang perkembangannya," tutur Syafruddin.

 Syafruddin yakin pemerintah dan aparat penegak hukum akan menangani masalah ini secara profesional. (RF)


Komentar Anda

Berita Terkini