Ratusan Orang Demo Dukung TNI-Polri Tindak Tegas Aktor Perusuh 21-22 Mei

(Massa Demo dukung TNI-Polri Tindak Tegas aktor perusuh di Patung Kuda, Jakarta Pusat)

Faktanews.id - Ratusan orang menggelar aksi unjuk rasa damai di di kawan Patung Kuda Jakarta Pusat, Senin (27/5/2019). Massa mengatasnamakan diri sebagai Aliansi Pemuda Untuk Kedaulatan NKRI.

Massa mendesak TNI-Polri menindak tegas aktor perusuh pada aksi 21-22 Me 2019 lalu. Aktor yang perusuh yang menewaskan sejumlah korban jiwa manusia dan ratusan luka-luka tersebut tak boleh dibiarkan.

"Kami mendukung aparat TNI-POLRI menindak tegas para perusuh dan aktor Intelektualnya di belakangnya," ujar Koordinator Aksi, Ahmad Rezky, saat menyampaikan orasi.

Selain itu, massa mengapresiasi aparat TNI-POLRI dalam menjaga keamanan dan Kedaulatan NKRI dari para perusuh dan provokator. Sebab, aparat keamanan berhasil menangkap massa perusuh, sehingga kerusuhan tidak melebar ke sejumlah daerah.

"Memberi apresiasi pada aparat TNI-POLRI mencegah kerusuhan sehingga tidak meluas dengan di tangkapnya 400 an orang pelaku kerusuhan," katanya.

Terkait adanya korban yang meninggal dalam kerusuhan itu, Massa meminta ada investigasi. Hal ini dianggap penting untuk mengetahui siapa pelakunya sehingga tidak menimbulkan fitnah dan di usut sesuai hukum dan peraturan yang berlaku.

"Kami endesak agar aparat TNI/POLRI mengungkap dan menangkap siapa aktor intelektual di balik kerusuhan ini karena para pelaku sendiri telah mengaku mereka di bayar untuk membuat kerusuhan. Adanya ambulans berlogo partai Gerinda yang membawa batu, molotov dan logistik aksi anarkis lainnya perlu di ungkap secara terang benderang," tukasnya.

Rezky menambahkan aksi demonstrasi tidak dilarang. Ada Undang-undang yang dapat dijadikan patokan selama aksi demonstrasi tersebut tidak menimbulkan kekacauan dan mengancam situasi nasional.

"Kebebasan berpendapat dilindungi dalam konstitusi dan peraturan berundang-undangan namun jika memggunakan kekerasan, menciptakan kerusuhan yang mengganggu stabilitas politik maupun ekonomi nasional maka kami mendukung aparat TNI/POLRI untuk bertindak setegas-tegasnya tanpa pandang bulu," katanya. (RF)