Direktur LBH Bang Japar, Irfan Iskandar, mengatakan pembentukan Crisis Center sebagai upaya ormas yang dipimpin Fahira Idris ini untuk membantu antar sesana, khususnya bagi mereka yang merasa kehilangan keluarganya pasca aksi demonstrasi 21-22 Mei.
"Demi kemanusiaan LBH Bang Japar buka Crisis Center," ujar Iskandar, Jumat (24/5/2019).
Iskandar menyampaikan pihaknya banyak menerima laporan pasca aksi demonstrasi yang menyebabkan sejumlah massa meninggal dunia dan luka-luka tersebut.
"Oleh karena itu LBH BANG JAPAR, mulai hari ini, Jumat 24 Mei 2019, kami membuka Crisis Center Advokasi," tandas dia.
LBH Bang Japar siap membantu pihak-pihak merasa keluarganya belum ditemukan. Warga bisa menghubungi nomor kontak yang disediakan LBH Bang Japar.
"Bagi warga yang merasa kehilangan anggota keluarga dan yang memerlukan bantuan hukum dalam penanganan perkaranya, kami LBH Bang Japar siap membantu memberikan Advokasi dan Bantuan Hukum pasca Unjuk Rasa di Bawaslu," katanya.
"Hubungi 0812 8757 3879 atau 0812 9623 7550. Layanan Waktu Advokasi dimulai Pukul 11.00 s.d 23.00 WIB (dengan konfirmasi)," tandas Iskandar. (RF)
