"Masyrakat agar tidak terpecah belah dan semua elemen bersatu, karena kontestasi Pilpres hanya lima tahun sekali," ujar Agus saat diwawancarai wartawan pada Rabu (22/4/2019).
Selain itu, Agus juga mengimbau para aparat penegak hukum untuk menindak tegas aktor intelektual dibalik kerusuhan yang terjadi di jakarta pada 21-22 Mei.
"Pasti kerusuhan yang terjadi ada aktor intelektualnya. Dan kami berharap aktor intelektualnya bisa ditangkap karena jelas kerusuhan ini berpotensi memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa," tandasnya.
Kalau memang tidak puas dengan hasil rekapitulasi Komisi Pemilihan Umum, Agus menghimbau agar beberapa pihak yang belum puas menggunakan jalur konstitusional.
"Sudah ada jalur konstitusional yang ditentukan oleh undang-undang," tandasnya.
Disisi lain, PB PMII juga mendorong agar para elit politik agar tidak memperkeruh suasana dan segera melakukan pertemuan agar tercipta situasi yang kondusif.
"Mendorong pak prabowo menerima permohonan jokowi untuk segera bertemu demi kepentingan bangsa yg lebih besar," tandasnya. (Fak)
