 |
| (Mukernas PPP) |
Mukernas ini sebagai upaya PPP mengukuhkan Suharso Monoarfa sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum PPP setelah Romahurmuziy ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus dugaan korupsi dalam seleksi jabatan di Kementerian Agama.
Suharso dalam sambutan pertamanya selaku Plt Ketum PPP mengatakan, semua kader PPP harus menumbuhkan militansi dan semangat sebagai kader partai berlambang kabah, yang punya pengalaman dan blue print kesuksesan dalam mengabdi pada bangsa.
"Saya minta agar ke depan para kader turut menjaga nama baik partai itu. Ka'bah yang sebagai lambang kita, simbol partai kita itu tidak serta merta dengan mudah diperoleh," ujar Suharso.
Suharso juga menegaskan keyakinannya bahwa PPP akan bangkit, meski badai menerjang.
"Saya merasa yakin, karena saya punya kalian, kader-kader partai yang punya kecintaan pada PPP. Punya rasa memiliki partai ini," tegasnya.
Pengukuhan Suharso Monoarfa sebagai Plt Ketua Umum PPP diumumkan Wakil Ketua Umum PPP Amir Uskara.
"Bismillah, Mukernas ketiga menetapkan dan mengukuhkan Suharso Monoarfa sebagai Pelaksana Tugas Ketua Umum," ujar Amir didampingi Reni Marlinawati dan Arwani Thomafi.
Dalam sambutannya, Sekjen DPP PPP Arsul Sani mengatakan, Mukernas digelar sesuai dengan Anggaran Dasar Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) dan bertujuan untuk mengukuhkan Suharso Monoarfa sebagai Plt Ketua Umum PPP.
"Mukernas ini memenuhi AD/ART, hasil rapat pengurus harian memutuskan mengangkat Suharso sebagai Plt Ketum. Mukernas ini sah bukan liar," katanya, Rabu (20/3/2019).
Selain itu, Mukernas ini juga untuk konsolidasi para kader partai guna memenangkan PPP dalam Pemilu 2019 pada April mendatang agar mencapai target presidential threshold sebesar 4 persen.
"Pemilu kurang sebulan lagi, soliditas kerja keras harus dilakukan PPP agar dapat lolos syarat presidential threshold 4 persen," tuturnya. (RF)
