Kata Bamsoet Soal Bowo Sidik Pangarso Terjaring OTT KPK

(Bambang Soesatyo)

FaktaNews.id - Ketua DPR RI Bambang Soesatyo mengaku masih menunggu pernyataan resmi dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait operasi tangkap tangan anggota komisi VI DPR RI Bowo Sidik Pangarso dalam distribusi pupuk.

"Saya baru mau ngecek ada dua berita yang simpangsiur, ada anggota DPR, ada juga yang bukan anggota DPR, tapi percayalah saya akan cek sampai kantor," ujar Bamsoet -- panggilan akrab Bambang Soesatyo, di Balai Kartini, Jakarta, Kamis (28/3/2019).

Menurut Bamsoet, tidak boleh berprasangka buruk sebelum ada pengumuman resmi dari KPK.

"Penegak hukum masih punya waktu 24 jam untuk menentukan nasib yang bersangkutan. Tapi kan kita harus berprasangka baik tidak boleh berprasangka buruk, kita harus tunggu keputusan resmi dari KPK," tukasnya.

Bamsoet berharap tidak ada lagi pejabat yang terlilit kasus hukum.

"Saya berharap tidak ada lagi anggota DPR atau seluruh petinggi negara termasuk di kementerian yang terlibat dalam perbuatan tercela harapan kami begitu sehingga kita dapat menyelesaikan tugas negara sampai akhir masa jabatan pada 1 Oktober," harap Bamsoet.

Diketahui, Bowo Sidik Pangarso merupakan politisi Golkar. Dia terkena operasi tangkap tangan oleh KPK bersama 7 orang lainnya. Tapi belum pengumuman resmi dari KPK terkait status hukum mereka. (RF)