 |
| (Kepala Penerangan Kodam XVII Cenderawasih, Kol Inf Muhammad Aidi) |
"Pasukan TNI berusaha membalas tembakan dan melakukan pengejaran," ujar Aidi dalam keterangannya, Sabtu (19/1/2019).
Menurut Aidi, pasukan TNI sudah melakukan pengejaran terhadap kolompok KKSB pimpinan Pimpinan Lekagak Talenggeng tersebut, tak lama setelah terjadu baku tembak antara TNI dan kolompok KKSB.
Namun, belasan KKSB ini berhasil meloloskan dan melarikan diri ke hutan secara terpisah. Pasukan TNI hanya berhasil menemukan beberapa barang bukti, yang diduga milik KKSB, saat melakukan pembersihan.
"Bukti berupa 2 buah magasen senapan panjang berikut munisinya, 2 buah Tongkat Komando diduga milik Lekagak Talenggeng, 2 buah Stempel TPN OPM dan sejumlah Dokumen TPN OPM," tandas Aidi.
Menurut Aidi, Pratu Makamu mengalami luka di sebelah paha kirinya karena ditembak kolompok KKSB. Nyawa Pratu Makamu tak bisa diselamatkan. Dan korban tak bisa dievakusi untuk mendapatkan pertolongan medis, karena kondisi cuaca tidak memungkinkan.
Diberitakan sebelumnya, Pratu Makamu tewas ditembak KKSB saat menjalankan tugas mendistribusikan logistik ke pos-pos di daerah daerah Longsoran Baganbaga Distrik Yambi Kabupaten Puncak Jaya, Provinsi Papua.
Menurut Aidi, saat ini situasi di Distrik Yanbi Puncak Jaya, dalam keadaan kondusif dan aktifitas massyarakat tetap berjalan secara normal.
"Pasukan TNI melaksanakan siaga sambil menghimpun informasi tentang kedudukan KKSB," katanya. (RF)
