Kapolri Jadi Penguji Sidang Promosi Disertasi Doktor Sidratahta Muchtar

(Kapolri Jenderal Pol. Tito Karnavian jadi penguji Sidang Promosi Disertasi Doktor Sidratahta Muchtar di kampus UI, Depok)

FaktaNews.id - Kapolri Jenderal Pol. Tito Karnavian menjadi penguji sidang Promosi Doktor Sidratahta Muchtar di Aula Juwono Sudarsono Gedung FISIP Universitas Indonesia (UI), Depok, Kamis (10/1/2019). Judul disertasi Sidratahta yang diuji Kapolri tersebut berjudul "Kebijakan Anti Terorisme Di Era Demokratisasi : Studi Proses Politik Dalam Perumusan UU No.15 Tahun 2003 Tentang Pemberantasan Terorisme di Indonesia".

Tim penguji disertasi Sidratahta dipimpin oleh Julian Aldrian Pasha Rasjid, dan Promotor Burhan Djabir Magenda, Co Promotor Dr. Isbodrini Suyanto, dan Anggota Penguji Lainnya yaitu Prof. Dr. Maswadi Rauf, Chusnul Mar'iyah, Meidi Kosandi, dan Dr. Sri Budi Eko Wardani.

Pada kesempatan sidang promosi doktor dibuka, moderator selaku Promotor Burhan Djabir Magenda, memberikan waktu kepada Kapolri untuk memberikan pertanyaan kepada Promovendouz Sidratahta.

Pada kesempatan itu, Kapolri memberikan beberapa pertanyaan, diantaranya adalah:

Pertama adalah apa definisi terorisme bagi Promovendouz,  pertanyaan kedua apakah menurut Promovendouz Terorisme itu ditujukan hanya kepada Masyarakat tetapi tidak kepada Negara/Pemerintahan (State).

Pertanyaan ketiga yang diberikan oleh Kapolri apakah Terorisme identik dengan Islam radikal dan apakah Islam Radikal termasuk kedalam terorisme, Kemudian kejadian di Papua terjadi kekerasan dan pembunuhan apakah menurut Promovendouz itu juga masuk kedalam kategori terorisme.

Pertanyaan selanjutnya apakah ada kekurangan dari UU Nomor 15 Tahun 2018 dibandingkan UU sebelumnya, dan Terakhir Promovendouz dalam membuat undang undang lebih memilih kejadian terjadi terlebih dahulu baru dibuat undang undang atau membuat undang undang untuk mengantisipasi suatu kejadian.

Sidratahta kemudian menjawab beberapa pertanyaan yang diajukan Kapolri tersebut. Ia menjawab dengan beberapa dasar teori tentang terorisme maupun dasar keilmuan yang berhubungan dengan terorisme maupun sesuai disertasi yang dibuatnya.

Kegiatan Kapolri selaku penguji disertasi Sidratahta ini kemudian diakhiri dengan foto bersama dengan tim penguji lainnya dan Wawancara dengan wartawan. (RF)