 |
| (Pembacokan/Foto: Ilustrasi) |
Peristiwa penganiayaan Rudi kepada Saleh berawal saat keduanya cekcok mulut. Mereka tak dapat menahan emosi dan mereka kemudian berkelahi. Peristiwa pekelahian itu terjadi di rumah sekitar pukul 19.00 WITA. Akibat perkelahian ini, Saleh mengalami luka serius karena dua bacokan pelaku di pupunggung dan dada korban.
Perkelahian Owen dan Saleh berawal keduanya sedang cecok mulut karena masalah paman menegur keponakannya yaitu korban. Akibat teguran tersebut korban mengajak pelaku ini untuk berkelahi, lalu pelaku langsung lari kedalam untuk mengambil senjata tajam (sajam) jenis pisau sepanjang 20cm.
Tak lama pelaku mengambil pisau dapur dan tanpa banyak basa-basi, pelaku langsung mengejar korban. Akibat penyerangan penyerangan pelaku, korban mengalami luka cukup serius.
Selanjutnya, korban langsung dibawa ke Rumah Sakit (RS) dr Soeharsono (TPT) Banjarmasin, lalu korban dipindahkan lagi ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ulin Banjarmasin guna mendapatkan perawatan medis, dikarenakan banyak mengeluarkan darah segar di sekujur tubuhnya, dan melaporkan peristiwa ini ke Mapolsekta Banjarmasin Selatan.
Namun, tak makan waktu lama untuk mengungkap kasus penganiayaan tersebut, anggota Buru Sergab (Buser) Polsekta Banjarmasin Selatan berhasil menangkap pelaku di rumahnya. Owen ditangkap tanpa melakukan perlawanan dan selanjutnya dibawa ke Mapolsekta Banjarmasin Selatan guna mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Kapolsekta Banjarmasin Selatan, Kompol H Najamuddin Bustari melalui Kanit Reskrim, Ipda Rifandy Putra STK, sebagaimana dilansir dari RRI, saat di konfirmasi membenarkan adanya peristiwa penganiayaan ini.
"Pelaku akan dikenakan pasal 351 KUHP tentang penganiayaan," ungkap Kompol H Najamuddin Bustari di Banjarmasin Senin (14/1/2019).
