Hal itu dikatakan Mustafa usai turun panggung Reuni 212 di Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Ahad (2/12/2018).
"Kader-kader Partai Keadilan Sejahtera harus menjadi terdepan dalam memupuk kebangkitan bangsa ini. Harus menjadi ruh inti dari pergerakan keumatan dan solusi yang substantif dalam kebijakan publik untuk Indonesia yang lebih baik," kata dia.
Ia menilai agenda Reuni 212 adalah politik kebangsaan dan kenegaraan. Bukan politik pragmatis jangka pendek.
"Justru ini politik yang sejati. Perpolitikan tidak harus dimaknai sempit tapi memiliki makna yang luas. Sebagaimana manusia itu mahluk ekonomi dan sosial," ungkap Mustafa.
"Tidak mungkin manusia itu berdiam diri dan berpangku tangan. Dengan adanya ini justru ada kesadaran politik, membuktikan Indonesia adalah negara demokratis terbesar di dunia," kata dia menambahkan. PKS
