Faktanews.id - Ketua PW Pemuda Muslimin Sumatera Selatan (Sumsel), Harda Belly mengapresiasi Kinerja Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan (Kejati Sumsel) atas raihannya sebagai peringkat tiga nasional dalam pengungkapan kasus tindak pidana korupsi (Tipikor).
"Capaian prestasi tersebut merupakan suatu kebanggaan bukan hanya buat Kejati Sumsel namun untuk semua masyarakat yang selama ini memang berharap semua praktek korupsi harus diungkap dan diproses hukum,” kata Harda dalam keterangannya sebagaimana diterima media, Minggu (19/9/2021).
Ia menilai Kejati Sumsel memang menunjukkan kinerja yang baik sehingga layak mendapatkan prestasi tersebut.
"Banyak kasus yang sudah diungkap dan sudah selayaknya mendapat penghargaan seperti itu," tambahnya.
Harda berharap, prestasi yang sudah didapatkan harus menjadi pacu semangat untuk menjadi lebih baik lagi dan konsistensi dalam memberantas korupsi di Sumatera Selatan.
"Ada banyak harapan masyarakat yang disematkan ke dalam semangat kerja Kejati Sumsel agar makin banyak lagi kasus yang diungkap sehingga tidak ada lagi yang namanya korupsi," beber dia.
Harapan itu, menurut Harda, tidak boleh disia-siakan karena kepercayaan publik tergantung dari kinerja Kejati dalam memberantas korupsi.
"Intinya jangan khianati kepercayaan publik yang selama ini sudah mulai pupus harapan terhadap penegakan hukum di Indonesia, namun dengan prestasi itu menunjukkan bahwa Kejati Sumsel masih bekerja di atas kepentingan rakyat," ungkapnya.
Diketahui, dalam evaluasi kinerja Kejati se-Indonesia 2021 oleh Kejaksaan Agung RI, yang dilaksanakan pada Selasa (14/9/2021) hasilnya adalah peringkat pertama ditempati oleh Kejati Nusa Tenggara Timur, lalu peringkat kedua ditempati Kejati Kalimantan Barat dan Ketiga ditempati oleh Kejati Sumatera Selatan. (HRD)