Faktanews.id - Ketua Umum Gerakan Pemuda Pembaharu Bangsa (GPPB), Abraham mengapresiasi upaya pemerintah dalam menangani penyebaran pandemi Covid-19. Meskipun banyak tantangan yang dihadapi, seperti kurangnya displin masyarakat terhadap protokol kesehatan.
"Namun pemerintah terus bekerja untuk menekan penyebaran Covid19 di Indonesia sehingga dampak yang ditimbulkan tidak separah negara lain," kata Abraham dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Sabtu (14/11).
Menurutnya, pada Oktober 2020 posisi Indonesia berada di peringkat ke-5 di Asia dan Peringkat ke-21 penyebaran COVID-19 di dunia, hal ini menunjukan penurunan. yang dimana pada bulan juli 2020 Indonesia berada pada peringkat ke-11 di dunia. Kondisi ini memperlihatkan bahwa pemerintah telah berupaya menekan penyebaran COVID-19, meski begitu ketaatan masyarakat dalam menjalankan protokol kesehatan juga menjadi kunci untuk menekan angka penyebaran.
Namun, di Asia Tenggara, per November 2020, Indonesia masih menduduki peringkat tertinggi. Peningkatan penyebaran Covid-19 di Indonesia disebabkan kurang patuhnya masyarakat dalam menjalankan protokol kesehatan, terlebih lagi masih seringnya terjadinya mobilisasi masa untuk melakukan aksi unjuk rasa pada satu bulan ke belakang. Hal ini menjadi penyebab cluster tersendiri untuk penyebaran covid 19.
"Menurut saya pandemi ini bisa dengan cepat diselesaikan, asalkan masyarakat bisa diajak bekerjasama untuk menerapkan protokol kesehatan dengan disiplin, jangan melakukan kerumunan masa terlalu banyak. Meskipun pemerintah gencar dan bekerja keras untuk menangani pandemi, namun jika masyarakat tidak taat protokol kesehatan maka virus ini akan tetap ada dan akan terus berkembang di Indonesia," ujarnya. (ANS)
