Ketua Umum DPN IKAPTK, Akmal Malik yang Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri mengatakan itu dalam acara kegiatan Kampanye Hidup Sehat Melalui Budaya Memakai Masker "Gebrak Masker" Tim Penggerak PKK se-Indonesia bersama IKAPTK yang digelar di Command Center Gedung B Lantai 2 Kantor Kementerian Dalam Negeri, Jalan Medan Merdeka Utara Nomor 7, Jakarta Pusat, Senin (17/8). Acara itu sendiri dilakukan secara virtual. Menurut Akmal, Gebrak Masker adalah ide yang digagas langsung oleh Ketua Umum TP PKK. " Kami dari IKAPTK memberikan dukungan yang sepenuhnya agar Gebrak ini sukses se-Indonesia," ujarnya.
Tidak lupa, Akmal juga menyampaikan ucapan Dirgahayu Republik Indonesia yang ke 75. Ia berharap, Indonesia semakin maju dan Jaya. Sementara terkait dengan kegiatan Gebrak Masker bersama TP PKK, Akmal menjelaskan, nantinya tim dari IKAPTK akan ikut bersama-sama dengan tim PKK dalam gerakan pembagian masker. Sekaligus akan ikut mengedukasi masyarakat terkait pola hidup sehat. Ini semua semata dalam rangka pencegahan dari penularan Covid-19.
"Kegiatan hari ini merupakan bagian dari kampanye besar gerakan bersama pakai masker. Gebrak Masker yang telah digelorakan oleh TP PKK sebagai bagian dari upaya untuk membantu Pemerintah dalam penanganan Covid-19. TP PKK meluncurkan program tersebut memang pada kenyataannya sampai dengan saat ini Covid-19 belum ada obatnya dan cara yang paling efektif untuk menanganinya adalah melalui pola hidup sehat yaitu Selalu mencuci tangan, menghindari kerumunan, menjaga jarak dan memakai masker, "katanya.
Namun kata Akmal, harus diakui jika di lapangan ditemukan fakta masih banyak masyarakat yang belum sadar akan pentingnya melakukan pola hidup sehat untuk mencegah penyebaran Covid-19. Khususnya terbiasa memakai masker. Maka kemudian TP PKK menginisiasi Gebrak Masker yang merupakan tindak lanjut dari Presiden Jokowi yang meminta agar kader PKK dilibatkan dalam gerakan pembagian masker dan sosialisasi protokol kesehatan kepada masyarakat.
"Kegiatan Gebrak Masker TP PKK dan IKAPTK ini merupakan bagian kegiatan sosial yang berkewajiban untuk kampanye hidup sehat dan terhindar dari covid-19 yang dilakukan melalui pembagian masker, edukasi kepada masyarakat terkait dengan hidup sehat dalam rangka pencegahan Covid-19," katanya.
Terinspirasi olehTP PKK, maka kemudian IKAPTK, lanjut Akmal yang merupakan wadah dari alumni dari PDC , APDN , STPDN, IIP dan IPDN yang anggotanya tersebar di seluruh kementerian dan lembaga (K/L), baik pemerintah provinsi maupun kabupaten dan kota, mulai dari Aceh sampai Papua ikut bergerak untuk turut serta dalam kampanye besar yang telah dan sedang dilakukan TP PKK. Maka terwujudlah kolaborasi antara TP PKK dan IKAPTK dalam kegiatan Gebrak Masker ini. Kolaborasi ini akan dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia.
"Untuk kegiatan Gebrak Masker secara serentak pada hari ini telah terkumpul dan akan di bagikan masker sejumlah 2,1 juta masker di seluruh Indonesia dengan rincian sebagai berikut untuk wilayah Sumatera terkumpul dan akan didistribusikan sebesar 1.089.265 lembar masker, untuk wilayah Jawa sudah terkumpul dan akan dibagikan 541.420 lembar masker, Kalimantan sudah terkumpul sebanyak 263.743 lembar masker, untuk wilayah Sulawesi terkumpul dan akan dibagikan 604.600 lembar masker dan untuk wilayah Nusa Tenggara Bali Maluku dan Papua sudah terkumpul sebanyak 147.500 lembar masker. Jadi total semuanya adalah 2.106.528 lembar masker," katanya.
Dalam kesempatan itu juga Akmal melaporkan bahwa setidaknya ada 100 orang kader PKK dan dan 50 orang anggota IKAPTK akan menjadi koordinator di setiap provinsi dalam gerakan masker ini. Ia berharap nanti akan terkumpul masker di beberapa titik. Makser yang terkumpul ini nantinya akan dibagikan dengan komando dari Ketua Umum TP PKK.
"Untuk melakukan kegiatan pembagian masker dan edukasi kepada masyarakat, setidak-tidaknya kegiatan ini paling sedikit diikuti kurang lebih 3400 kader PKK dan lebih dari 1700 anggota IKAPTK se-Indonesia. Kegiatan hari ini barulah merupakan awal dari kegiatan Gebrak Masker lainnya. Kami berharap kolaborasi antara TP PKK dan IKAPTK akan dapat terus bersinergi dalam membantu pemerintah dalam penanganan permasalahan Covid-19 di masa yang akan datang," ujarnya. (RTH)
