-->
    |

Gerakan PKK-Gebrak Masker, Topang Adaptasi Kebiasaan Baru

Faktanews.id - Sehubungan dengan dukungan TP-PKK terhadap strategi Nasional dalam penanggulangan dan penurunan angka penyebaran covid-19 di Indonesia, Ketua Umum Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Tri Tito Karnavian telah membentuk gerakan PKK-Gebrak Maker (Gerakan Bersama Memakai Masker) yang sudah siap menjadi mesin penggerak membagikan dan mensosialisasikan protokol kesehatan dengan jumlah anggota kader yang telah tersebar diseluruh penjuru tanah air sekitar 4,5 Juta orang.

“Kami sebetulnya sudah sejak awal melaksanakan bantuan ini secara mandiri tidak hanya pada apa yang diprogramkan oleh dinas-dinas lain, seperti biasanya. Tetapi kami melakukannya secara inisiatif sendiri sudah dari awal. Saya sudah memberikan arahan kepada para ketua PKK provinsi se-Indonesia agar melakukan apa saja yang bisa untuk membantu pemerintah dan masyarakat khususnya dalam menghadapi covid-19 ini,” ujarnya.

Ia juga mengakui telah melakukan gerakan ini sebelumnya saat ke Indramayu, Bengkulu di Kabupaten Rejang Lebong dan di Malang dimana uji-tantang serakan sejuta masker berhasil mendorong pemerintah daerah dan masyarakat untuk bersama-sama bergerak membagikan masker di daerahnya. Dengan harapan utama yaitu tidak ada lagi masyarakat yang tidak memakai masker.

“Gerakan ini kita harapkan walaupun baru membagikan masker paling tidak masyarakat tidak mempunyai alasan lagi tidak mempunyai masker. Karena banyak kita dengar alasan mereka tidak mampu membeli masker. Setelah kita membeli masker kita bisa mensosialsiasikan gunanya masker dan pemakain masker yang benar,” jelasnya.

Dengan demikian, Ia juga berharap agar gerakan PKK-Gebrak Masker dapat dilaksanakan secepat dan semasif mungkin melalui platform apapun juga, baik media sosial, radio bahkan TV untuk membantu diseminasi protokol kesehatan.

“Mudah-mudahan kegiatan PKK Gebrak Masker ini sudah dapat kita laksanakan mulai besok,” imbuhnya pada rapat Koordinasi Pencapaian Target Realisasi APBD 2020 dan Sosialisasi Penggunaan Masker, Cuci Tangan, serta Jaga Jarak untuk Perubahan Perilaku Baru Masa Pandemi Covid-19 melalui Video Conference di SBP Kemendagri, Jakarta Pusat, Senin (10/08/2020).


Selain itu, Ketum TP-PKK berbangga dapat dipercayakan oleh Presiden Joko Widodo dalam melaksanakan program strategi nasional menekan penyebaran laju covid-19 melalui tahap pertama yaitu pembagian masker. Namun demikian, tidak menutup kemungkinan kader PKK akan melaksanakan sosialisasi langsung bagaimana memakai masker yang benar,  kegunaan memakai masker dan resiko apabila tidak memakai masker, serta sosialisasi pentingnya mematuhi protokol kesehatan.

“Saya yakin para kader PKK juga bekerjasama dengan para komunitas ataupun mitra masing-masing dalam melakukan kegiatan ini, namun tidak ada salahnya kader PKK kembali bekerja lebih keras untuk membantu strategi nasional,” pungkasnya. (HMZ)
Komentar Anda

Berita Terkini