“Mari teman-teman media besarkan untuk kampanye penggunaan masker, kemudian jaga jarak, cuci tangan pakai sabun atau hand sanitizer, upayakan itu hand sanitizer ini menjadi kelengkapan perorangan,” ajak Mendagri.
Menurutnya, hand sanitizer merupakan alat kelengkapan yang harus menjadi kebiasaan baru untuk dibawa kemana saja sebagai pengganti cuci tangan di era tatanan kenormalan baru.
“Hand sanitizer ini harus menjadi bagian (yang harus dibawa) seperti HP, selagi vaksinnya belum ada, kita tidak mungkin bawa westafel dan sabun kemana-mana, ‘nggak mungkin,” ujarnya.
Di samping bantuan dan kebijakan dari Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah dalam penanganan Covid-19, diperlukan peran aktif masyarakat, media massa, dan pihak swasta dalam menggaungkan penerapan protokol kesehatan.
“Bagi-bagilah masker, mau ditulis perusahan apa segala macam terserah, bagikan masker terutama bagi masyarakat yang tidak mampu agar mereka mengerti pentingnya memakai masker, tapi jangan membagikan masker surgical, N95 itu untuk tenaga medis, jadi masyarakat bisa menggunakan masker kain,” bebernya. (MMA)
