Kepala BNN Drs. Heru Winarko, didampingi Deputi Hukum dan Kerja Sama Puji Sarwono serta Direktur Hukum Deputi Bidang Hukum dan Kerja Sama BNN, Susanto, berkunjung ke Kantor Kejaksaan Agung di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan (29/7).
Pertemuan ini tetap memperhatikan protokol kesehatan dengan menggunakan masker, pengecekan suhu tubuh, mencuci tangan dan menjaga jarak.
Wakil Jaksa Agung RI, Setia Untung Arimuladi mengucapkan terima kasih atas kunjungan Kepala BNN beserta rombongan yang telah meluangkan waktu untuk bersilaturahmi ke Kejaksaan Agung RI.
“Semoga dengan terjalinnya silaturahmi dan koordinasi yang baik, kita bersama dapat mencegah peredaran gelap dan penyalahgunaan narkotika,” imbuhnya.
Dalam kunjungannya Kepala BNN Heru Winarko mengatakan akan memperkuat Tim Asesmen Terpadu (TAT) dan akan berfokus pada para bandar dan pengedar, sedangkan pengguna narkoba agar direhabilitasi saja. BNN juga akan mengajak Kejaksaan Agung untuk menghadiri coffee morning serta Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) yang akan diselenggarakan oleh BNN, supaya dalam penanganan kasus narkoba bisa satu persepsi.
Selain itu, Kepala BNN Heru Winarko mengatakan bahwa dalam pertemuan ini pihaknya membuka peluang serta mengajak personil yang ada di Kejaksaan Agung untuk bergabung karena sekarang ini BNN sudah menerapkan jabatan fungsional.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Jaksa Agung Setia Untung Arimuladi menyanggupi permintaan tersebut, sepanjang ada surat dari BNN, maka ia siap untuk mengakomodir. Kemudian, Kejaksaan Agung juga siap mengikuti program pelatihan dan kerja sama dari BNN. Selain itu, dari Kejaksaan Agung sendiri akan memberikan pelatihan kepada para jaksa yang sudah jalan di lapangan dan akan memprioritaskan kasus narkotika dengan jumlah tinggi di suatu kota atau daerah.
“Untuk MoU serta Perjanjian Kerja Sama (PKS) kami bisa segerakan prosesnya,” kata Setia.
Di penghujung acara, Kepala BNN menyerahkan cinderamata kepada Wakil Jaksa Agung berupa jenis-jenis narkotika sintetis, kopi asal Aceh dan brosur tokostopnarkoba.com yang merupakan wadah hasil karya warga binaan BNN yang dapat dibeli secara online
