-->
    |

Perang Pasifik Amerika Vs China

Faktanews.id - Flatform facebook rame perang verbal seputar Almira. Saluran Whatsapp panas soal kemungkinan perang fisik Amerika vs China. Seru...!!

Sudah tiga-puluh tahun China's PLA ngga perang. Comrade Deng Xiao Ping mereformasi pasukan. Konsep Mao's people war diganti modern warfare. China ngga ikut obrak-abrik Middle East. Fokus digitalisasi alat perang. Dunia ingin lihat China's taste of hell.

Hegemoni Amerika merusak. Dosanya selangit. Mengobarkan perang di Korea & Middle east. Rakyat Vietnam diguyur napalm rain. Gestok. Exploitasi Papua. Pinochet's Operation Jakarta. War on terrorism. Crusaders. Jenderal Soleimani dibunuh.

Marshall island dicaplok Amerika tahun 1946. Jadi lokasi test nuklir. Orang Polinesia difungsikan sebagai "Guinea pig". Project 4.1 declasified dieksekusi di Bikini Atoll. Antara 1946-1958, Amerika meledakan 23 bom nuklir di situ.

Sampai sekarang Marshall islanders is the most radioactive people in the world. Amerika menutup kekejaman dengan promosi 'Bikini Suit'. Satu dunia taunya changcut. Tapi ngga tau dari mana asal kata "Bikini".

Di atas kertas, America is the greatest military power. Budget militer besar. Jauh di atas Russia. Punya stock stealth jet-fighters, carrier, helicopter, frigate, tank, laser beam, drone, submarine, dan bomber.

Tapi kayanya China ngga takut. Tahun lalu, Bulan September 2019, Kapal Perang China mengusir USS Decatur dari South China Sea. US Navy sebut aksi China sebagai "tidak aman & tidak profesional". Tanggal 04 April 2020, dua unit B-52H Stratofortress bomber terbang dari Guam dalam rangka Program "Continuous Bomber Presence".

Entah apa yang dipikirkan para architecture dan wargame designers Amerika.

China punya pengalaman tempur lawan kekuatan besar. Chairman Mao Zedong menciptakan konsep Asymmetric dan Guerrilla warfare. The weak can defeat the Strong. Kekuatan militer Amerika dan China tidak selebar Amerika dan Syria.

Plus situasi domestik Amerika semerawut. Ngga berani perang beneran lawan Iran. Amerika harus menghadapi banyak front di waktu yang sama; Konflik Iran, North Korea dan Russia.

Amerika bahkan gagal dalam operasi rahasia di Venezuela. Senin 04 Mei 2020, Presiden Nicolas Maduro mengumumkan telah meringkus 13 mercenary, American's soldier of fortune. American-terrorist masuk via Karibia & punya plot menumbangkan Rezim Maduro di tengah Pandemic Corona. Di-orkestrasi dari Washington DC.

“Mereka playing Rambo,” kata President Maduro yang sudah menditeksi rencana sebelum aksi dieksekusi.

Peta kekuatan tidak memungkinkan Amerika gelar full scale war against China. Kuncinya China jangan rilis first strike.

Biarkan Amerika membuka serangan. Donasi 1000 ventilator China ke New York dibalas serangan rudal. China menang morale ground. Hanya brainless primate yang akan membenarkan agresi Amerika.

Setelah America's first strike, China bisa mencoba Proposal Admiral Lou Yuan, deputy chief of the Chinese Academy of Military Sciences; Tenggelamkan America's aircraft carriers dengan menggunakan hypersonic missiles.

Sayangnya China tidak punya motif memerangi Amerika. Tidak ingin merebut hegemoni barat. Pengerahan pasukan dan penutupan pintu masuk Hongkong adalah antisipasi demonstrasi liberal di tengah Pandemic Corona. China membatalkan one country-two system.

Oleh: Zeng Wei Jian


Komentar Anda

Berita Terkini