Arteria Dahlan dari Fraksi PDI-P kasi warning. Gertak buka aib & dosa Najwa Shihab yang dulu dibully Syiah.
Quick Tips for Female Monologues: Find a monologue that fits you and your experiences.
Monologue seni theater. Sandiwara. Permainan kata. Bisa indah. Dalam kasus Najwa Shihab, esensi konten monologue-nya ngelantur. Ngga didasari fakta. Fake news. Indikasi kurangnya pengalaman soal prosedur politik DPR-RI. Satu point ke point lain ngga nyambung.
In essence, Najwa Shihab berpantun kinerja DPR-RI payah. Bukti bangku kosong. Giliran mau menyelesaikan pembahasan RUU Cipta Kerja, RKUHP, Pemasyarakatan dan Perppu eeh Najwa Shihab tuding DPR-RI ngga peka. Corona outbreak dibawa-bawa sebagai alasan.
Semuanya RUU inisiative Pemerintah. Bukan DPR-RI. Serangan ngaco. Mestinya Najwa Shihab kritik eksekutif.
Tugas konstitusional DPR-RI mengharuskan 60 hari sudah dibahas. Fair-nya Najwa Shihab minta Pemerintah tarik draft. Tapi kok ngga dilakukan. Disinyalir ada kaitan dengan Startup milik Najwa's family "Sekolahmu" yang mendapat Proyek Kartu Prakerja. Tapi pressure dan the need to go viral & eksis sulit ditahan. Terpaksa DPR-RI diserang.
Bangku ngga pernah kosong di Senayan. Kecuali rapat belum dimulai. Rata-rata rapat kerja komisi dihadiri minimal 35-an orang dari 50 anggota. Aturan klir; minimal Satu orang Setiap fraksi. Yang ngga hadir bisa jadi rangkap fungsi. Anggota Komisi II sekaligus Anggota Baleg. Jadwal rapat bersamaan. Badan cuma satu. Hadir "in absentia". Yang ngga hadir bisa karena sakit. Ada keperluan lain. Macem-macem. Bolos. Tapi sedikit yang begitu.
Kaum Anarkis & Street parliament antagonis terhadap negara & lembaga formal.
Pokoknya The State, Presiden, Legislator, Polisi & Hakim harus salah. Najwa Shihab tuding DPR-RI insensitive. Ngga fokus Coronavirus.
Tetap dinyinyirin & dituding-tuding Giliran Anggota Dewan bentuk Satgas Lawan Covid-19 DPR-RI. Pake iuran. Ngga pake budget negara. Beri donasi rapid test kits, APD dan obat-obatan.
DPR-RI punya tim formal yaitu Tim Pengawasan Penanggulangan Covid-19 bermitra dengan Gugus Tugas Letjen Doni Monardo. Domainnya mengawasi & memantau. Kurang exposure. Najwa Shihab ngga tau ini. Akibat ngga baca.
Prolonged lockdown. Ubah rutinitas. Trigger stres. Cabin fever. Fungsi otak turun. Kronis. Jadi brain decay. Kecerdasan rusak. Malleability of intelligence.
Salah satu indikator orang cerdas, menurut Charles Spearman, adalah "understanding patterns". Pola intrinsik Monologue Najwa Shihab ngga konsisten. Loncat sana-sini. Jadinya invalid. Sumpah serapah dengan bungkus senyum manis.
Turunnya kecerdasan berarti Neural plasticity mengkerut. Otak stop produksi white-grey matter. Reduksi synapsis & neuron disebut "dendritic pruning". Biasanya diderita pre-diabetes women. Alhasil; Sebuah Monologue yang memuakan.
Oleh: zeng Wei Jian
