-->
    |

Mitigasi Krisis Multidimensi

Faktanews.id - Kita tidak sedang menghadapi virus Corona (Covid19) saja. Negeri kita menghadapi persoalan yang lebih "dalam", sedang berhadapan krisis multidimensi.

Peningkatan angka yang terinveksi Covid19, termasuk peningkatan angka kematian nampak belum menunjukkan tanda telah beradanya angka-angka itu dititik puncaknya, masih akan terus menanjak. Upaya mitigasi Covid19 ini, sudah semestinya dilakukan jauh lebih maju daripada pergerakan Covid19 itu sendiri. "Lock Down, salah satu alternatif pilihan yang disarankan".

Masih mengenai penyakit menular, negeri kita ternyata bukan hanya sedang dalam amuk Covid19, tapi juga amuk demam berdarah dengue (DBD), juga TBC. Terbaca pula bahwa virus babi masih menyerang babi di beberapa tempat, Sumatera Utara dan NTT yang paling massif angka kematian Babi, akibat flu Babi, yang tentu juga harus diwaspadai agar tidak menyerang manusia.

Dampak dari Covid19 yang unpredictible itu, tidak diragukan berakibat buruk terhadap perekonomian nasional. Sektor pariwisata akan kehilangan ratusan ribu, bahkan bisa jutaan lapangan kerja, sektor transfortasi, memengaruhi aktifitas pemerintah, sekolah, perusahaan/industri dan banyak lagi aspek lainnya, "yang tentu saja akan berakibat kepada krisis multidemensi, tidak terkecuali akan berdampak terhadap krisis politik"

Ancaman krisis multimensi ini, tentu saja memerlukan langkah mitigasi yang luar biasa, (extraordinary).

Oleh sebab itu, mitigasi yang dilakukan harus dilihat dalam kerangka penyelamatan NKRI, dan tidak bisa dipahami dalam bentuk segregasi politik. Kesadaran berbangsa dan bernegara, sudah seharusnya lebih diutamakan, daripada sekedar kesadaran politik an sich.

Ujian Allah, Tuhan Yang Maha Esa.

Sekalipun sebagian kalangan, belum mampu memahami atau belum mau menerima kehadiran Covid19 ini sebagai makhluk ciptaan Allah, yang tunduk, taat dan patuh kepada perintah Allah, namun sebagian lainnya yang masih beriman, dapat menerima  krisis multimensi ini sebagai bagian dari ujian Allah.

Terlepas dari perbedaan cara memahami kehadiran Covid19 dan ancaman krisis Multidimensi ini, yang pasti bahwa apa yang sedang kita hadapi adalah ancaman terhadap Bangsa dan Negara ini adalah real. Real, faktual, dan bukan ilusi. Sebab itu, kejujuran, keterbukaan informasi publik, sangat baik untuk mendorong kebersamaan publik dalam menghadapi persoalan yang sedang kita hadapi.

Semoga Allah swt, melindungi kita semua.

Oleh: Hasanuddin

(Penikmat Kopi Nusantara)

Komentar Anda

Berita Terkini