Dalam pertemuan empat mata ini, dibahas sejumlah topik seperti kerja sama bilateral antar kedua Negara, baik Indonesia maupun Kolombia.
Selanjutnya Duta Besar Kolombia membahas beberapa poin kerjasama yang telah terjalin oleh kedua belah pihak seperti MoU terkait Kerjasama dalam Bidang Pertanian, MoU Kerjasama antara Confecamaras dan Kadin, MoU terkait Kerjasama Memerangi Produksi dan Perdagangan Ilegal Narkotika, MoU Kerjasama di Bidang Pemeriksaan Sektor Publik, dan Pembentukan Grup Kerja Sama Bilateral antara DPR RI dengan Parlemen Kolombia.
Sementara itu Menteri Suharso menyebut, antara Indonesia dan Kolombia melalui Bappenas dan APC Kolombia, telah menjalin kontak untuk menjajaki beberapa kerjasama bilateral dengan tahap awal Bappenas menawarkan kerjasama di bidang pertanian, perikanan, kesehatan, lingkungan, dan industri kreatif.
Kepada Dubes Juan Camilo Valencia Gonzales, Menteri Suharso menyampaikan harapannya agar terjadi penguatan kerjasama bilateral antara Indonesia dan Kolombia.
“Dengan telah diterbitkannya RPJMN 2020-2024 secara resmi, Pemerintah
Indonesia bertekad untuk meningkatkan kerjasama dengan pasar nontradisional Indonesia, terutama negara-negara Selatan melalui skema kerjasama Selatan-Selatan dan Triangular,” kata Menteri Suharso.
Lebih lanjut Menteri Suharso menjelaskan, Pemerintah Indonesia berharap kerjasama antara Indonesia dengan Kolombia dapat lebih ditingkatkan terutama terkait dengan perdagangan, investasi, serta kerjasama pembangunan internasional yang dapat memberikan manfaat kepada kedua negara secara setara dan berkesinambungan.
“Pemerintah Indonesia, dalam hal ini Bappenas menyambut baik tawaran kerjasama tersebut dan bersedia untuk berkoordinasi dengan Kedutaan Besar Kolombia terkait kerjasama pembangunan di antara Indonesia dan Kolombia,” tutup Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa. (RF)
