-->
    |

Bappenas Dorong Perguruan Tinggi Untuk Berinovasi Demi Menghasilkan Lulusan Terbaik

Faktanews.id - Pemerintah Republik Indonesia, khususnya dalam hal ini melalui Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) memberikan keleluasaan kepada Perguruan Tinggi yang ada di Indonesia untuk menjalin kerjasama dengan dengan berbagai pihak termasuk industri dan dunia kerja demi peningkatan kualitas pembelajaran.

“Kementerian PPN/Bappenas mendorong kepada Perguruan Tinggi yang ada di Indonesia untuk bekerja sama dengan berbagai pihak terkait demi meningkatnya mutu pembelajaran di Indonesia,” ujar Direktur Pendidikan Tinggi, Iptek, dan Kebudayaan Bappenas, Hadiat, Selasa (18/02/2020).

Lebih lanjut Hadiat mengungkapkan, apabila Perguruan Tinggi mau bekerja sama dengan pihak-pihak, diharapkan Perguruan Tinggi tersebut mampu menelurkan lulusan-lulusan terbaik yang bisa langsung beradaptasi dengan dunia kerja dan industri dan mampu menghasilkan karya yang inovatif..

“Saya berharap, dari kerjasama ini nantinya Perguruan Tinggi mampu memberikan lulusan-lulusan terbaik yang langsung beradaptasi dengan dunia kerja dan juga menghasilkan karya-karya inovatif,” tambahnya.

Selain itu, Hadiat juga memberikan masukan tentang literasi perpustakaan. Baginya keberadaan perpustakaan baik perpustakan umum, perpustakaan Perguruan Tinggi dan perpustakaan sekolah, merupakan sarana untuk mendukung proses peningkatan literasi dan pemberdayaan masyarakat.

 “Adanya perpustakaan, baik perpustakan umum, perpustakaan Perguruan Tinggi dan perpustakaan sekolah, merupakan sarana untuk mendukung proses terbentuknya masyarakat dan lulusan literate dan pembelajar,” katanya.

Hadiat juga menilai perpustakaan saat ini mempunyai posisi yang strategis dalam masyarakat pembelajar karena perpustakaan bertugas mengumpulkan mengelola dan menyediakan pengetahuan untuk dibaca dan dipelajari serta memperkuat kapasitas masyarakat pembelajar.

“Perpustakaan saat ini mempunyai peranan yang strategis dalam masyarakat pembelajar karena bertugas mengumpulkan, mengelola dan menyediakan pengetahuan untuk dibaca dan dipelajari serta memperkuat kapasitas masyarakat,” tutup dia. (RF)


Komentar Anda

Berita Terkini