"Pembentukan Panja kasus Jiwasraya tidak bertujuan untuk mempolitisasi kasus ini. Justru pembentukan Panja untuk mengeliminasi upaya-upaya politisasi terhadap kasus Jiwasraya," ujar Puan, Rabu (29/1/2020).
Menurut Puan, pembentukan Panja bertujuan untuk mengawasi penyelesaian kasus jiwasraya sekaligus mencari solusi baik terhadap kepentingan nasabah mau pun masa depan Lembaga asuransi tersebut.
"DPR sudah membentuk 3 Panja masing-masing di komisi III, komisi VI, dan Komisi XI. Jadi sekarang bolanya ada di Panja di ketiga komisi tadi. Mereka akan bekerja maksimal, jadi tidak perlu Pansus," tandas dia.
Puan yang juga politisi dari PDI-Perjuangan, ini menambahkan bahwa .asing-masing bekerja sesuai bidang kerjanya dengan berfokus pada pengembalikan dana nasabah. Sementara, Panja komisi III akan memastikan penegakan hukum yang professional dan fair serta pengembalian asset-aset jiwasraya untuk mengembalikan uang nasabah.
Adapun, Komisi VI, Puan menamnahkan, akan fokus pada penyehatan korporasi serta mendorong holdingisasi untuk menyelamatkan Jiwasraya
"Komisi XI akan mengevaluasi kerja pengawasan OJK, penyehatan industri asuransi dan mendorong adanya jaminan terhadap polis asuransi seperti halnya Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) pada perbankan," tukas Puan. (RF)
