-->
    |

YLKI Desak Polisi dan Kemenhub Audit Penyebab Kecelakaan Bus di Pagar Alam

Faktanews.id - Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) meminta penyebab kecelekaan bus Sriwijaya di Pagaralam Sumsel, diaudit.

"YLKI mendesak kepolisian dan Kemenhub/Dishub setempat untuk segera mengusut penyebabnya. YLKI menduga dengan kuat penyebabnya adalah antara rem blong (technical factor) dan atau human factor, faktor manusia, ujar Ketua Pengurus Harian YLKI Tulus Abadi, Selasa (24/12/2019).

Menurut dia, faktor manusia lazim menjadi penyebab utama kecelakaan bus umum, entah karena kelelahan, mengantuk, atau juga ngebut, ugal ugalan. YLKI juga mendesak pemerintah untuk memperbaiki praktik uji kir. Selama ini praktir uji kir lebih banyak formalitasnya. Ada dugaan permainan patgulipat antara pemilik PO Bus, pengemudi, dengan oknum petugas dinas perhubungan. Akibatnya, banyak kendaraan umum yang sejatinya tidak laik jalan, tetapi tetap beroperasi di jalan raya, apalagi saat "peak session"

"Jika praktik uji kir tak beranjak dari anomali semacam itu, sebaiknya uji kir diswastanisasi saja, diserahkan pada bengkel yang punya kompetensi dan disertifikasi. Pembiaran uji kir semacam itu hanya akan menjadikan "arisan nyawa" bagi penumpang angkutan/bus umum," katanya.

Selain itu, Tulus Abadi mengatakan harus ada sistem yang bisa memaksa agar pengemudi istirahat dalam mengemudi per 3-4 jam waktu mengemudi. Dengan era digital seperti sekarang, kata dia, sangat mudah mengontrol dan memaksa pengemudi istirahat dalam menjalankan kendaraannya.

"Sudah waktunya penumpang bus umum mendapatkan jaminan keamanan dan keselamatan saat menggunakan kendaraan umum. Negara bertanggungjawab untuk mewujudkan pelayanan bus umum yang selamat, aman dan nyaman. Bukan sebaliknya," tukasnya.

Lebih lanjut, Tulis Abadi mengatakan pihaknya juga turut  berduka atas peristiawa yang menyebabkan 25 orang penumpang meninggal dunia tersebut.

"Ini adalah tragedi di saat masyarakat merayakan libur panjangnya," tutup dia. (RF)
Komentar Anda

Berita Terkini