-->
    |

Sambangi Kejagung, Kapolri Idham Azis Akan Bahas Penguatan Penegakan Hukum

Faktanews.id - Kapolri Jenderal Idham Azis kembali melanjutkan proses silahturahmi ke antar-lembaga negara. Setelah bertemu dengan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Pimpinan KPK, kali ini, kunjungan selanjutnya ke Kejaksaan Agung (Kejagung).

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo menjelaskan, selain silahturahmi, kedatangan Kapolri Idham Azis ke Kejagung juga untuk memperkuat penegakan hukum antara Korps Bhayangkara dan Korps Adhyaksa.

"Kejagung merupakan mitra stategis Polri dalam Criminal justice system (CJS). Sehingga, diperlukan peningkatan sinergitas dalam penegakkan hukum antara Polri dan Kejaksaan Agung," kata Dedi saat dikonfirmasi, Jakarta Selatan, Senin (4/11/2019).

Sebagai mitra kerja, menurut Dedi, Kapolri Idham Azis memandang perlu adanya pertemuan dengan Jaksa Agung ST Burhanuddin dan jajarannya. Mengingat, menurutnya, selama ini kerjasama penegakan hukum Polri dan Kejagung sudah berjalan dengan baik.

"Penguatan kerjasama CJS selama ini sudah berjalan dengan baik. Beberapa diantaranya adalah penanganan kasus-kasus terorisme, Cyber Crime, Narkoba, Karhutla, Gakumdu  dan kasus pidana lainnya," ujar Dedi.

Dedi memastikan, dalam rangka meningkatkan sinergitas dalam penegakkan hukum ke depan, Polri dan Kejagung akan terus ditingkatkan mulai dari tingkat Kejaksaan Negeri, Kejaksaan Tinggi dan Kejagung.

"Guna mendukung program  pembangunan dan kebijakan pemerintah di segala bidang," ucap Dedi.

Program kebijakan pemerintah yang dimaksud, dijelaskan Dedi, salah satunya adalah menguatkan peran tim Saber Pungli dan mengawal dana desa agar tepat sasaran.

"Penguatan kerja dalam rangka pencegahan korupsi melalui tim Saber Pungli dan penggunaan dana desa untuk pembangunan sesuai intruksi Presiden Jokowi," tutup Dedi.

Sekadar menyegarkan pikiran, Jenderal Idham Azis telah melakukan silahturahmi ke Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan pimpinan KPK usai dilantik menjadi Kapolri oleh Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi).

Proses pertemuan itu merupakan komitmen dari Kapolri untuk mewujudkan program unggulannya yang salah satunya adalah menguatkan kerjasama dan sinergitas terhadap lembaga penegak hukum di Indonesia. (RF)
Komentar Anda

Berita Terkini