Hal tersebut disampaikan Ketua AJI Indonesia Abdul Manan melalui keterangan tertulisnya, Rabu (20/11/2019).
Diketahui, Veby merupakan jurnalis Indonesia yang bekerja untuk Suara Hong Kong News tertembak tepat di bagian mata kanan saat meliput unjuk rasa di Kawasan Wanchai, Hong Kong pada 29 September 2019. Proyektil diduga berasal dari tembakan polisi.
Sementara, Muath Amarneh merupakan wartawan foto paruh waktu yang tertembak mata kirinya saat meliput aksi protes di Surif, kota di dekat Hebron, Palestina, pada 15 November 2019. Tentara Israel diduga menjadi pelaku penembakan terhadap Muath.
Disebutkan Manan, pihak akan melakukan kampanye dalam bentuk melakukan selfie dengan 2 pilihan yaitu mata kiri ditutupi kain kasa putih dengan plaster disilang atau mata kiri ditutupi dengan tangan.
"Foto selfie tersebut kemudian diunggah ke media sosial masing-masing dengan tagar *#EyeofTruth* dan *#MataPublik* dan me-mention menyentil akun @AJIIndonesia @ifjasiapacific @IFEX dan @forum_asia," tandas dia.
"Kampanye di media sosial ini akan dilakukan mulai Rabu (20/11/2019) hingga Jumat (22/11/2019)," tukas dia.
Dia berharap, kampanye pihaknya tersebut dapat menguatkan solidaritas antarjurnalis di level internasional dan menjadi desakan bagi aparat penegak hukum di negara masing-masing untuk menuntaskan kasusnya. (RF)
